JAKARTA, G-SPORTS.ID: Pendidikan formal tetap penting bagi pemain sepak bola. Karena dari sekolah para pemain bisa mendapatkan modal ketika nanti pensiun dari lapangan hijau.
Presiden Jokowi dalam peresmian Papua Football Academy (PFA), tengah tahun lalu, mengatakan pendidikan formal adalah segalanya. Maka jangan sampai pemain melupakan jalur pendidikan formal.
Pemain harus tetap sekolah, sehingga diharapkan jadi pemain yang punya kepercayaan diri kuat, karakter kompetitif, sportif, dan pintar dalam bidang akademik, kata Presiden Jokowi.
Brylian Aldama, mantan pemain Timnas U-19, mengatakan pendidikan memang tidak boleh ditinggalkan. Karena karier pemain sepak bola itu terbatas.
Pendidikan itu penting buat masa depan. Saya bermain sepak bola paling sampai usia 30 tahun untuk ukuran produktif, kata Brylian.
Bahkan menurut Brylian pemain sepak bola harus menempuh pendidikan minimal sampai S1. Jangan hanya mentok di tingkat SMA, atau malah berhenti sekolah untuk fokus 100 persen ke sepak bola.
Saya pribadi ingin sampai kuliah. Dan, saya ingin ambil jurusan manajemen, ucap Brylian dalam suatu kesempatan.
Evan Dimas, mantan kapten Timnas Indonesia, mengatakan pemain sepak bola sejak usia muda jangan pernah meninggalkan pendidikan. Mungkin saat masih merintis karier tidak terlalu butuh, tetapi saat sudah pensiun akan dibutuhkan.
Pendidikan sangat penting, jangan sampai hanya main bola, tetapi pendidikan tidak diurus. Suatu saat akan butuh, kalau sepak bola tidak selamanya, tutur Evan Dimas.