NAPOLI, G-SPORTS.ID Rossoneri AC Milan membuktikan diri mereka punya DNA (genetik) dan memiliki jejak historis di setiap gelaran UCL (UEFA League Champions). Terbukti saat dijamu tuan rumah Napoli pada leg kedua, Rabu (19/4/2023) dini hari di Stadion Diego Armando Maradona, tim merah hitam ini berhasil mencetak 1 gol meski skor akhir 1-1 (agregat 1-2) untuk bisa melenggang ke babak semifinal.
Memiliki mental kuat dalam sejarah dan kiprahnya di semua kompetisi yang diikuti, Milan sepertinya masih terlalu tangguh bagi Napoli. Dan sukses menghentikan laju Napoli pun memberi bukti bahwa AC Milan merupakan tim Italia dengan mental Liga Champions terbaik.
Sebetulnya duel kedua tim dilaga ini pun diwarnai dua penalti yang gagal. Terlihat sejak menit-menit awal, tuan rumah yang dimotori Juan Jesus bermain menekan dan langsung melakukan serangan sporadis kejantung pertahanan Milan. Sayangnya, lini belakang Milan yang dikawal duet Theo Hernandez dan Simon Kjaer berusaha menjaga areanya dengan fokus tingkat tinggi agar bisa menghalau serbuan-serbuan dari Victor Osimhen dan kawan-kawan.
Namun di tengah serangan pasukan Luciano Spalletti, Milan malah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-20 setelah Rafael Leao dilanggar oleh Mario Rui. Olivier Giroud sebagai eksekutor melepaskan sepakan dengan kaki kiri, namun gagal melaksanakan tugasnya setelah tembakannya dibendung oleh Alex Meret.
Barulah dimenit 42, Giroud berhasil menjebol gawang Meret setelah menyambut umpan penyerang sayap kiri Rafael Leao. Leao yang mendapat bola di lini pertahanan Milan berlari kencang untuk melakukan serangan balik. Leao melewati dua pemain Napoli dan berlari menuju kotak penalti. Leao melihat posisi Giroud terbuka lebar dan langsung mengirim assist matang yang bisa diselesaikan Giroud.
Di masa injury time babak pertama, Osimhen bisa mencetak gol ke gawang Milan. Namun gol tersebut tak disahkan karena Osimhen lebih dulu melakukan handball.
Unggul di babak pertama, Milan bisa mempertahankan kedudukan dengan baik. Ancaman terbesar Milan datang di menit ke-80 saat Napoli mendapat penalti.
Penalti didapat Napoli setelah Fikayo Tomori melakukan handball ketika berusaha menghalangi umpan silang yang dilepaskan oleh Giovanni Di Lorenzo.
Khvicha Kvaratskheila maju sebagai eksekutor penalti. Ia melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang tetapi bisa dibendung dengan baik oleh Mike Maignan.
Pada masa injury time, Napoli bisa mencetak gol lewat Osimhen. Osimhen sukses menyundul bola memanfaatkan umpan yang dilepaskan oleh Giacomo Raspadori.
Namun gol ini datang telat karena Napoli tak punya waktu lagi untuk mengejar gol berikutnya. Skor imbang 1-1 dan Milan lolos ke semifinal Liga Champions dengan agregat 2-1.
Susunan Pemain
Napoli (4-3-3)
Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani (Leo Ostigard 74), Juan Jesus, Mario Rui (Mathias Olivera 34); Tanguy Ndombele (Eljif Elmas 63), Stanislav Lobotka, Piotr Zielinski (Giacomo Raspadori 74); Matteo Politano (Hirving Lozano 34), Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskheila
AC Milan (4-2-3-1)
Mike Maignan; Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Rade Krunic, Sandro Tonali; Brahim Diaz (Junior Messias 59), Ismael Bennacer, Rafael Leao (Alexis Saelemaekers 84); Olivier Giroud (Divock Origi 68)