ANTALYA, G-SPORTS.ID – Modul 4 AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course atau Pro AFC Diploma Gelombang III akhirnya tuntas dan diikuti 24 peserta, Senin (27/3/2023) sore. Hampir dua pekan para pelatih asal Indonesia itu, berada di Antalya Sports Complexes, sebuah kawasan Laut Mediterranean, Provinsi Antalya, Turki bagian selatan.
“Alhamdulillah hari ini (Senin 27 Maret 20223,red) seluruh rangkaian Modul 4 AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course selesai. Modul 4 ini berlangsung selama 10 hari dari tanggal 17 Maret sampai dengan terakhir tanggal 27 Maret 2023 hari ini,” ujar asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Santoso, yang juga salah seorang peserta.
“Materi kursus Modul 4 lebih dominan praktik di lapangan dan pengamatan langsung game plan atau pertandingan.”.
Sebelumnya, Modul 1 telah diselenggarakan secara online pada tanggal 28 November hingga tanggal 3 Desember 2022 lalu. Berlanjut Modul 2 dilaksanakan secara langsung alias tatap muka, di Kota Tangerang Selatan, Banten, tanggal 9-18 Desember 2022.
Modul 2 fokus pada materi fisik, dan dipandu oleh Instruktur FIFA asal Kep. Faroe, Prof. Magni Mohr yang dibantu oleh Asisten Instruktur Yeyen Tumena dan Mundari Karya. Sedangkan Modul 3 dari tanggal 9 Januari 2023-19 Januari 2023 di Jakarta.
“Selama di Turki juga diberikan materi observasi dan tata kelola manajerial klub dan Akademi. Yaitu ke markas klub Antalyaspor yang berkompetisi di Super Lig atau Spor Toto Super Lig Turki. Di situ kami mempelajari sistem pengelolaan klub dan akademi mereka,” imbuh kapten tim Arema Malang era 2004,2005, dan 2006 tersebut.
Selain juga ke-24 peserta melakukan observasi terhadap klub FC Zenit-2 Saint Petersburg, yang merupakan kontestan Russian Second League atau FNL 2. Termasuk observasi terhadap kompetisi level Qualifying Round UEFA European Under-17 Championship 2023.
Kemudian pengamatan langsung beberepa pertandingan uji coba tim-tim U-21 nengara-negara anggota UEFA. Materi lainnya, terkait coaching process dan sesi diskusi dengan pelatih-pelatih tim Antalyaspor dan FC Zenit-2 Saint Petersburg.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menimpali bahwa program pengembangan kepelatihan, termasuk Pro AFC Diploma merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia. Selain fokus pada pengembangan pemain dan perwasitan. Program ini secara konsisten dan kontinyu dilaksanakan PSSI.
“Pro AFC Diploma Coaching Course ini lebih detail. Lebih fokus pada tim taktik, fokus pertandingan ke pertandingan. Artinya setiap selesai pertandingan akan ada koreksi dan analisa,” timpal head coach Tim Indonesia U-22 tersebut.
Selain Putu Gede, juga ada 23 pelatih lainnya mengikuti Pro AFC Diploma. Diantaranaya ada nama-nama Bima Sakti, Eko Purdjianto. Fakhri Husaini, Francis Wewengkang, Imran Nahumarury, Jafri Sastra, Kas Hartadi, Muh Zein Alhadad, Ricky Nelson, dan Uston Nawawi.
Mereka didampingi Instruktur FIFA-AFC asal Singapura, Moh. Basir yang juga bekerja untuk Departemen Coaching Education FIFA. Dibantu dua asisten instruktur asal Indonesia, Yeyen Tumena dan Mundari Karya.
Kursus AFC Pro Diploma Modul 4 : Antalya, Turki 16-28 Maret 2023
Instruktur FIFA-AFC : Moh. Basir (Singapura)
Asisten instruktur : Yeyen Tumena dan Mundari Karya.
Daftar Peserta Kursus AFC Pro Diploma:
1. Agus Sugeng Riyanto
2. Bima Sakti Tukiman
3. Eko Purdjianto
4. Fakhri Husaini
5. Firmansyah
6. Francis Wewengkang
7. H. Syamsuddin Battola
8. Hendri Susilo
9. Imran Nahumarury
10. Jafri Sastra
11. Kartono Pramdhani
12. Kas Hartadi
13. Lukas Torona Tumbuan
14. M. Zein Alhadad
15. Mahruzar Nasution
16. Miftahudin
17. Muhamad Yusup Prasetiyo
18. I Putu Gede Dwi Santoso
19. Rasiman
20. Ricky Nelson
21. Yopie Riwoe
22. Sudirman
23. Uston Nawawi
24. Yogie Nugraha