MALANG, G-SPORTS.ID Belum ada statemen atau pernyataaan resmi hingga saat dari manajemen Arema FC terkait nasib seluruh 30 pemain eks skuat musim lalu. Termasuk sinyalemen yang beredar, dilepasnya dua dari empat legiun asingnya, Avel Issa Camara dan Sergio Domingos Reis Silva.
Abel Issa Camara disinyalir menjadi korban pertama bersih-bersih skuat eks BRI Liga 1 2022/2023 yang dilakukan manajemen tim Singo Edan. Striker berdwikenengaraan Guinea-Bissau dan Portugal tersebut, disinyalir tak lagi diperpanjangan kontraknya.
Selain akrab dengan cedera kaki yang memaksanya absen dalam 12 laga. Mantan pemain CF Os Belenenses (Primeira Liga Portugal 2021/2022) itu, memang sangat minim kontribusinya untuk Arema FC musim lalu. Dalam 22 tampilannya selama durasi 1.517 menit, sebagai bomber rlini depan dia hanya mencetak empat gol.
“Abel Camara kami datangkan atas rekomendasi dan permintaan coach Eduardo Almeida. Dia kami ikat kontrakl selama satu musim ke depan untuk Liga 1 2022/2023. Ada opsi perpanjang kontrak jika performa dan kontribusi Abel Camara bagus untuk tim selama kompetisi. Tapi sebaliknya, tak ada opsi perpanjang kontrak, jika performnya tak sesuai harapan, ungkap mantan manajer tim Ali Rifky setahun silam ketika itu.
Hanya saja, hingga saat ini tak satupun statemen resmi keluar dari mulut manajemen tim. Terkait pemain kelahiran Bissau (Guinea-Bissau) 6 Januari 1990 itu, tak akan lagi berkostum Singo Edan musin depan.
Bahkan baru sebatas keterangan non-formil dari agen pemai beeangkutan, Danny Tarus. Dia menyampaikan kemungkinan pemainnya tak mempunyai peluang diperpanjang kontrakanya,
Abel Camara durasi kontraknya di Arema khan memang hanya satu musim Liga 1 2022/2023. Sampai saat ini manajemen Arema FC belum ada rencana memperpanjang kontraknya. Kemungkinan besar dia (Abel Camara,red) akan out dari Arema FC untuk musim depan, ujarnya.
** Striker Arema FC berdwikenengaraan Guinea-Bissau dan Portugal itu, Avel Issa Camara disinyalir tak diperpanjangan kontraknya. (foto : Dok. Arema FC)
Sebelumnya, Abel Camara resmi didatangkan dan diikat kontrak resmi oleh mantan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, pada Kamis (30/6/2022) silam. Durasi kontraknya hanya satu musim sampai dengan akhir April 2023 lalu.
Tak hanya Abel Camara, nasib legiun asing lainnya, Sergio Domingos Reis Silva nyaris serupa. Sumber interal tim ofisial yang enggan disebut jatidirinya, menyebut center back asal Portugal itu tak lagi bersama Arema untuk musim depan.
Lagi-lagi manajemen tim saat dikonfirmasi masih enggan memberikan keterangan resmi alias tak merespon soal itu. Sekadar diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) silam, manajemen tim lebih banyak memilih puasa bicara. Alias terkesan membatasi diri untuk sekadar memberikan informasi internal tim ke awak media.
Namun yang agak mengejutkan adalah adanya isyarat dari salah seorang tim ofisial diatas. Durasi kontrak dua musim Sergio Silva tak berlanjut. Padahal center back kelahiran Oliveira de Azemeis (Portugal), 26 Februari 1994 itu, paling konsiten kontribusi ke tim.
Diantara 30 pemain Arema, Sergio Silva dari catatan g-sports.id, rapornya terbaik. Pemain yang direkomendasikan oleh pelatih sebelumnya, Eduardo Filipe Arroja Almeida (Portugal) tersebut.
Selama musim 2022/2023 lalu tampil dalam durasi 2.676 menit sepanjang 30 laga sebagai starter tim. Dia hanya absen empat laga, satu karena akumualsi empat kartu kuning, dan tiga lainnya karena cedera.
Sergio Silva kayaknya tidak dilanjutkan lagi sisa semusim dari dua musim durasi kontrak di tim. Kurang lebih sama dengan Abel Camara tidak diperpanjang kontraknya. Tapi soal Abel Camara dan Sergio Silva, menunggu statemen resmi manajemen saja, jangan dari saya,ujar salah seorang dari jajaran tim ofisial Singo Edan yang wanti-wanti agar namnaya tak disebutkan.
Mantan pemain Clube Desportivo Feirense (Liga Segunda Portugal) itu, pertamakali resmi diikat kontrak semusim BRI Liga 1 2021/2022) pada tanggal 30 Agustus 2021 lalu. Dia kemudian pada tanggal 24 April April 2022 oleh manajemen Arema mendapat perpanjangan kontrak dua musim.
Masing-masing untuk kompetisi untuk Liga 1 2022/2023 dan Liga 1 2023/2024. Hanya saja ada klausul khusus, jika musim 2022/2023 target juara meleset, maka manajemen berhak memutuskan untuk melanjutkan atau tidaknya durasi sisa kontraknya.