BEKASI, G-SPORTS.ID – Timnas Indonesia gagal membukukan kemenangan dalam FIFA Matcday kedua mereka melawan Timnas Burundi. Usai ditahan imbang 2-2, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam.
Sempat teringgal 1-2 hingga menit ke-90, namun gol brilian Jordi Amat mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan di menit-menit akhir tambahan waktu.
Kedua tim kali ini turun dengan komposisi dan formasi berbeda dibandingkan pada FIFA Matchday pertama di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) lalu.
Saat itu Timnas Merah Putih menang meyakinkan 3-1 lewat gol-gol Yakob Sayuri menit ke-6, Dendi Sulistyawan menit ke-14, dan Rizky Ridho menit ke-45. Burundi hanya mencetak sebiji gol melalui Pacifique Niyongabire menit 51.
Tak seperti pada laga pertama, kedua tim malam ini bermain relatif monoton dalam tempo sedang. Bola lebih banyak berkutat di sisi tengah lapangan. Burundi terlihat banyak belajar dari laga pertamanya yang kecolongan dua gol cepat di babak pertama.
Mereka bermain lebih safe dan memperkuat kedalaman linii tengahnya
Kedua tim hanya sesekali saja melakukan jual beli serangan lewat skema counter attack. Namun hingga wasit meniup peluit jeda laga, skor tetap bertahan kacamata 0-0.
Melakukan dua pergantian pemain di awal babak kedua, Shi, Tae-yong memasukkan Asnawi Mangkualam menit ke-59 dan menarik keluar Pratama Arhan yang tampak sedikit alami masalah pada kakinya. Kemudian Stefano Lilipaly digantikan oleh Witan Sulaeman di awal babak 45 menit kedua.
Hasilnya cukup bagus dan Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan dan unggul 1-0. Berawal dari aliran bola dari sisi kiri pertahanan lawan,
Dendi Sulistyawan melepaskan umpan datar ke arah mulut gawang lawan. Leluasa tak terkawal, mudah saja bagi Witan Sulaeman menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan yang dikawal penjaga gawang Onesime Rukundo. Saatn pertandingan memasuki usia 61 menit.
Namun di babak kedua, peforma Indonesia sedikit mengendur dan kerap hilang konsentrasi dalam menggalang pertahahan. Situasi itu mampu dibaca dan dimaksimalkan para pemain Burundi.
Dua gol melalui Saido Berahino menit ke-80 dan Abedi Gael Bigirimana menit 89 mampu membalikkan keadaan dan leading 2-1.
Tak ingin menanggung malu di depan pendukungnya sendiri, para pemain Indonesia benar-benar bekerja keras memaksimalan tambahan waktu lima menit.
Hasilnya sebuah heading deras terukur Jordi Amat pada menit ke-90+2 sukses merobek gawang lawan. Menyambar bola lambung ke tiang dekat yang dilepaskan oleh rekannya Marc Klok. Skor imbang 2-2 bertahan hingga bubaran pertandingan.
Sebelum melakoni dua laga FIFA Matchday melawan Timnas Burundi tahun 2023 ini. Timnas Indonesia pada tahun 2022 juga melangsungkan dua pertandingan persahabatan internasional.
Menghadapi Timnas Curacao, menang 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (24/9/2023). Kemudian juga taklukkan tim yang sama 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor (27/9/2022).
Setelah ini, Elkan William Tio Baggott dan kawan-kawan kembali akan melakoni satu laga FIFA Matchday pada tanggal 14 Juni 2023 mendatang.
Dijajal Timnas Palestina yang memiliki FIFA ranking 93. Jauh diatas lawan tim besutan pelatih Shin Tae-yong saat iui, yakni Timnas Burundi dengan FIFA ranking 141.
Agenda pertandingan tru in ini merupakan rangkaian persiapan Timnas Indonesia. Sebelum tampil pada even AFC Asian Cup 2024, di Qatar tanggal 12 Januari 2024-10 Februari 2024 mendatang.
FIFA Matchday
28 Maret 2022
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi
Burundi vs Indonesia 2-2
Gol : Burundi 2 (Saido Berahino 80′, Abedi Gael Bigirimana 89′) : Indonesia 2 (Witan Sulaeman 61′, Jordi Amat 90+2′)
Wasit : Razlan Joffri bin Ali (Malaysia)
** Susunan pemain :
** Burundi (3-4-3) : 18 Onesime Rukundo, 19 Ismael Nshimirimana, 16 Collin Muhindo Mashauri/4 Emmanuel Mvuyekure 79′, 3 Rashid Léon Harerimana, 14 Jospin Nshimirimana. 22 Christophe Nduwarugira, 10 Shassiri Nahimana/21 Gael Bigirimana 79′, 7 Elvis Kamsoba/15 Richard Bazombwa 46′, 17 Aaron Musore/25 Bonfils-caleb Bimenyimana 70′, 9 Saido Berahino, 11 Hussein Shabani/24 Pacifique Niyongabire 46′
Cadangan : 1 Fabien Mutombola (pg), 13 Justin Ndikumana, 20 Omar Moussa, 2 Karim Nizigiyimana, 6 Marco Weymans, 21 Saido Berahino, 24 Pacifique Niyongabire, 8 Steve Nzigamasabo, 25 Bonfils-caleb Bimenyimana, 12 Bienvenue Kanakimana, 15 Richard Bazombwa, 4 Emmanuel Mvuyekure
Pelatih : Etienne Nadyiragije (Burundi)
** Indonesia (4-4-2) : 26 Syahrul Fadillah (pg), 3 Edo Febriansyah/12 Pratama Arhan 24’/14 Asnawi Mangkualam 59′, 30 Elkan Baggott, 4 Jordi Amat, 24 Yance Sayuri, 10 Stefano Lilipaly/8 Witan Sulaeman 46′, 23 Marc Klok, 15 Ricky Kambuaya, 2 Yakob Sayur/5 Rizky Ridho 81′, 9 Dimas Drajad/22 Riko Simanjuntak 81′, 11 Dendi Sulistyawan
Cadangan : 1 Nadeo Argawinata (pg), 21 Daffa Sumawijaya (pg), 19 Fachrudin Aryanto, 6 Hansamu Yama, 16 Muhammad Ferarri, 12 Pratama Arhan, 13 Rachmat Irianto, 5 Rizky Ridho, 25 Dony Pamungkas, 14 Asnawi Mangkualam, 17 Syahrian Abimanyu, 7 Dzaky Asraf, 8 Witan Sulaeman, 22 Riko Simanjuntak, 18 Ramadhan Sananta
Pelatih : Shin Tae-yong (Rep Korea)