BOGOR, G-SPORTS.ID Skuat Persiba Balikpapan kembali meraih hasil positif dalam melakoni pertandingan uji coba Sabtu (22/07/2023) pagi tadi.
Tampil dengan sebagian besar pemain utamanya, tim besutan head coach Nil Maizar step by step mulai menemukan kerangka utama timnya dari uji coba tersebut.
Jelang 45 hari kickoff kompetisi Liga 2 2023/2024 yang akan dimulai pada wal September 2023 mendatang. Bermain di Training Ground Dewa United, Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Muhammad Roby dan kawan-kawan membukukan kemenangan telak 3-0. Hasil mengejutkan mampu mereka, memukul salah satu tim Liga 1 2023/2-24, Dewa United, tim asuhan pelatih asal Belanda. Johannes Hendrikus Olde Riekerink.
Lawan yang turun dengan sebagian besar pemain lokalnya. Termasuk kapten tim mereka, Rangga Muslim Perkasa dan satu legiun asingnya, attacking midfielder dari Yunani, Dimitris Kolovos.
Uji coba Persiba Balikpapan masih dalam fase untuk laga-laga away. Selain untuk mematangkan mental bertanding mereka, membiasakan atmosfer laga away. Sementara ini, kami sudah mulai menemukan kerangka utama tim. Tapi masih tetap terus berproses untuk komposisi mendapatkan komposisi ideal lini per lini,ujar asisten pelatih Persiba Balikpapan, Supriono Prima, kepada G-Sports.id.
Tiga gol Persiba Balikpapan dala laga uji coba tersebut, masing-masing dicetak oleh duo strikernya, Fredi Jefferson Isir dan Ardi Ardiana. Satu gol lainnya lewat pemain belakang, Muhammad Uchida Sudirman.
Sebelumnya pada laga uji cova pertama, Sabtu (15/07/2023) lalu, Persiba Balikpapan mencatat kemenangan pertamanya 4-0. Saat mengungguli tim lokal asal Depok, Persipu FC (Persatuan Sepak Bola Inspirasi Pemuda). Dalam laga yang digelar di Lapangan Sepak Bola SEKKAU (Sekolah Komando Kesatuan TNI AU), di Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Tentu masih banyak pembenahan dan evaluasi yang harus kami laukan sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2023/2024 nanti. Terutama kordinasi antar pemain di lini tengah. Juga timing anak-anak dalam hal mengambil keputusan, tandas jebolan PSSI Primavera 1994-1995 di Bukit Tavarone, Maissana, La Spezia, Italia tersebut.
Intinya selain fisik, juga terus kami matangkan performa tim atau taktikal bermain, imbuh pelatih kelahiran Salatiga (Jawa Tengah), 8 Agustus 1975 silam itu.