Teaser Glorious Menghilang di Laman FIFA

Administrator

25/04/2023

Laman resmi FIFA saat masih memajang foto dan unggahan teaser offical song FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 Glorious (26/3/2023) lalu (foto : Dok FIFA)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Teaser official song FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023  ‘Glorious’ mendadak hilang atau dihapus dari  laman resmi federasi sepak bola internasional FIFA (The Federation Internationale de Football Association atau International Association Football Federation).

Sejak hari Senin (27/03/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, tanpa sebab yang jelas.

Admin yang mengelola website resmi FIFA  https://www.fifa.com tak lagi memajang unggahan foto berikut klip video pendek lagu itu. Padahal mereka telah merilis secara resmi  promo video lagu Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 berjudul ‘Glorious’ tersebut, pada Jumat (24/03/2023) lalu.

Termasuk hal serupa dilakukan oleh PSSI dalam akun instagram resminya @pssi pada hari itu juga. 

Saat laman tersebut dibuka, pada bagian desk tournaments on FIFA kemudian sub-desk upcoming tournament and events. Bagian kolom FIFA U-20 World Cup  Indonesia 2023, hanya menyisakan menu tickets for Indonesia 2023. Juga menu-menu register your interest, official documents regulations, dan  media and marketing regulations. 

Judul berikut teaser official song ‘Glorious’ tak lagi ada. Dibukapun hanya memunculkan kalimat, “……FIFA,  ooops We’re Sorry!….this page cannot be found.

Unggahan klip video ‘Glorious’ di laman resmi FIFA dan IG PSSI sendiri, sempat begitu viral mengundang decak kagum dan banyak menyedot perhatian  publik. official song  ‘Glorious’ sendiri digarap trio Muhammad Reza Oktovian (35 tahun), Eka Gustiwana Putra (33 tahun), dan Gerald Liu (25 tahun) dari Weird Genius. 

Sebuah grup musik electronic dance music dan synth-pop Indonesia. Dalam theme song itu, mereka juga disokong tiga besar pemenang  jebolan edisi ke-10 Indonesian Idol 2019-2020. Yakni Lyodra Margareta Ginting (20 tahun) asal Medan (Sumatera Utara), dan Tiara Anugrah Eka Setyo Andini (21 tahun) asal Jember (Jawa Timur), serta Ziva Magnolya Muskitta (22 tahun) asal Jakarta.

Tak ada pihak yang bisa menjelaskan terkait menghilangnya cuplikan theme song  ‘Glorious’ itu, termasuk PSSI. Bahkan tak ada keterangan resmi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga  Ketua LOC (local organizing comittee) untuk perhelatan FIFA U-20 World Cup 2023.

Begitu pun belum ada pihak-pihak berkompeten terkait, yang menjelaskan secara resmi. Apakah hal itu rentetan imbas langsung dengan keputusan tiba-tiba FIFA membatalkan rencana sesi drawing atau undian (grouping,red) FIFA U-20 World Cup 2023. Sedianya dijadwalkan akan dilangsungkan di pada tanggal 31 Maret 2023 mendatang. 

Padahal FIFA seperti yang disampaikan oleh Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir pada  Jumat (10/2/2023) lalu. Telah resmi menunjuk Bali sebagai venue drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023. 

Apakah ini juga merupakan ekses dari statemen Gubernur Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, yang terang-terangan menolak tim Israel U-20 bermain di Bali.

Bahkan ia secara tertulis melayangkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Melarang  tim besutan pelatih Ofir Haim yang telah lolos penyisihan zona UEFA (Union of European Football Association) tampil di Bali.

Surat Gubernur Bali bernomor T.00.426/11470/SEKRET tersebut, perihal penolakan terhadap tim Israel U-20 bertanding di Bali. Surat itu ditandatangani langsung oleh Wayan Koster tanggal 14 Maret 2023. 

Sebagai bentuk dukungan moril atas negara Palestina yang di-aneksasi oleh Pemerintahan Zionis Israel. 

“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” bunyi isi surat tersebut. 

Apakah hal itu kemudian juga menjadi salah satu penyebab menghilangnya teaser offical song  Piala Dunia U-20 2023 ‘Glorious’, dari laman resmi FIFA?. Menyisakan pertanyaan besar di kalangan masyarakat  luas dan khususnya publik sepak bola di Tanah Air. Bahkan ada yang berspekulasi sebagai isyarat dari FIFA, bakal mengeliminasi Indonesia sebagai tuan rumah. 

Hanya saja kondisi diatas masih belum sepenuhnya fixed. Belum ada statemen atau sikap resmi, baik dari  FIFA sendiri maupun Pemerintah Indonesia. Apalagi dari PSSI beserta pihak panpel lokal. 

“Beberapa hari lalu kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing Piala Dunia U-20 2023di Bali telah dibatalkan oleh mereka. Jadi hanya ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA,” jelas salah seorang anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga via pesan WhatApp-nya, kepada G-Sports.id.

“Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA. Tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel U-20, maka dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta. Soal hilangnya teaser offical song Glorious di website resmi FIFA, kami tidak tahu, itu khan urusannya yang punya website.”.

Padahal sebelumnya era Menpora Zainudin Amali, enam daerah telah sepakat dan menandatangani perjanjian Host City Agreement. Sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Zainudin Amali yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, sekaligus mempertegas bahwa pemerintah daerah dimadsud mempunyai tanggung jawab setelah menandatangani persetujuan sebagai tuan rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait