KEPANJEN, G-SPORTS.ID Ekselen atmosfer penonton dan pendukung Unggul FC Malang saat berlaga pada hari pertama Serie Malang kompetisi Futsal Pro League 2023 atau Liga Futsal Profesional Indonesia 2023, Sabtu (22/07/2023) lalu.
Terlihat fantatis dan gegap gempita membludag di GOR Indoor Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Bahkan gemuruh luar biasa suporter tuan rumah mengawal tim kebanggaan mereka, Unggul FC saat melawan Halus FC di hari pertama Serie Malang. Sempat unggul dulu 3-0, tetapi tim tuan rumah ternyata harus menerima kenyataan setelah laga berakhir imbang 3-3.
Pelatih Unggul FC, Andri Irawan mengakui efek positif kehadiran banyaknya suporter yang menempati tribune GOR Indoor Kanjuruhan bagi timnya. Namun, hasil yang kurang memuaskan gagal mereka persembahkan.
“Atmosfer penonton sangat luar biasa. Kehadiran mereka yang memberikan dukungan penuh sangat membantu secara mental. Jujur, ini pertama kali dan beberapa pemain kami ternyata masih belum siap dengan atmosfer yang luar biasa itu. Jadi saya minta maaf belum bisa memberikan kemenangan. Tapi, kami akan berusaha maksimal di laga berikutnya,” ujar Andri Irawan.
Serie Malang sediri diikuti delapan dari 12 klub peserta Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 yang dilangsungkan 22-23 Juli 2023. Ke delepan klub tersebut, adalah tuan rumah Unggul FC Malang dan juara bertahan Bintang Timur Surabaya.
Kemudian peringkat ketiga musim lalu Cosmo JNE FC Jakarta, dan ranking keempat FPL 2022 Sadakata FC Aceh. Juga Halus FC Jakarta, Giga FC Kota Metro (Lampung). Fafage Vamos Banjarmasin, dan IPC Pelindo Mutiara Jakarta.
Sementara itu, mewakili pemain Unggul FC, Raka Febianto turut buka suara soal efek atmosfer luar biasa di GOR Indoor Kanjuruhan. Pengakuannya itu sekaligus mempertegas pernyataan sang pelatih.
Melawan Giga FC, Minggu (23/07/2023), pukul 16.00 WIB di tempat yang sama, Raka berjanji bakal berusaha meraih hasil yang lebih baik lagi. Kemenangan menjadi target utama untuk para pecinta futsal Malang Raya.
“Sebagai pemain, atmosfer suporter yang luar biasa itu kami jadikan sebagai motivasi lebih bagi kami, terutama di babak pertama melawan Halus FC. Tapi sayangnya di babak kedua kami kehilangan konsentrasi sehingga laga berakhir imbang,” ujar Raka.
Atmosfer dukungan suporter di GOR Indoor Kanjuruhan ternyata sempat membuat tim tamu, Halus FC kehilangan rasa percaya diri di awal babak saat menghadapi Unggul FC. Hal itu diakui sendiri oleh sang pelatih, Yolla Hendro Sugeni.
“Ini pertandingan pertama kita di Malang, dan luar biasa penontonnya, bikin percaya diri kita menghilamg dan menyulitkan kita, karena notabene kita diperkuat sejumlah pemain muda. Tapi, dengan komitmen pemain, bahu-membahu, hingga kita bisa menyamakan kedudukan,” kata Hendro.