GIANYAR, G-SPORTS.ID – Tim peraih dua tropi Liga 1, Bali United akan segera mengawali petualangannya di kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air musim 2023/2023.
Laga perdana tim besutan Stefano Cugurra yang digelar Sabtu (1/7/2023) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar adalah melawan PSS Sleman.
Sehari jelang bentrok kedua tim tersebut, yakni pada Jumat (30/6/2023) siang, kedua pelatih terlebih dahulu bersua dalam sesi press conference yang digelar di Bali United Cafe, Gianyar.
Pelatih Stefano Cugurra yang mendapatkan kesempatan pertama dalam sesi tanya jawab dengan awak media menjelaskan, bahwa kondisi akhir timnya sudah siap tempur.
“Persiapan kami sangat bagus untuk menghadapi laga ini. Kami sudah bermain melawan PSM dan lolos di kualifikasi Liga Champions Asia. Ini bagus buat persiapan dan bagus juga buat kami melihat kesiapan semua pemain untuk laga pertama Liga ini.”ujar pelatih asal Brasil ini.
Diwaktu dan tempat yang sama, Marian Mihail, pelatih PSS yang hadir bersama sang kapten Kim Jefri Kurniawan mengaku, jika dirinya dan tim sangat respek dengan Bali United yang dinilainya sebagai tim besar di Indonesia.
“Kami tahu Bali United adalah tim besar yang memiliki catatan bagus di kompetisi Liga 1. Apalagi Bali United juga sudah lolos Liga Champions Asia.”ujar pelatih asal Rumania ini.
Namun, sejatinya Mihail punya dendam tersendiri terhadap Bali United. Maklum saja, Mihail pernah menjadi korban Bali United ketika menukangi tim asal Vietnam, Thanh Hoa. Pada saat itu, timnya ditaklukkan 1-3 oleh Bali United pada babak kualifikasi grup Piala Asia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Kini bersama PSS Sleman, Mihail berkesempatan untuk membalaskan dendam lamanya kepada Bali United. Pelatih berusia 65 tahun tersebut mengaku akan menginstruksikan kepada skuatnya untuk bermain yang terbaik agar bisa mendapatkan poin perdana.
“Laga ini sangat penting bagi kami untuk mendapatkan poin, meskipun itu tak muda karena yang dilawan adalah Bali United yang kami tahu sebagai tim calon juara musim ini.”ungkap Mihail.