BANDUNG, G-SPORTS.ID PSF Siliwangi Soccer Field kembali ke puluhan tahun ke belakang. Skor akhir ekshibisi Persib All Stars vs BVB Borussia Dortmund Legends akhirnya tidak lagi penting.
Yang terenting dalam ekshibisi Persib All Stars vs BVB Borussia Dortmund pada Minggu sore, 10 September 2023, itu jadi ajang nostalgia.
Semua bernostalgia melalui ekshibisi tersebut. Pemain, tokoh, bobotoh dan yang lainnya yang pernah merasakan Lapangan Siliwangi pada puluhan tahun yang lalu. Apalagi, sekarang kondisi Lapangan Siliwangi jauh berbeda dengan puluhan tahun yang lalu dimana sekarang dilengkapi dengan rumput sintetis berstandar FIFA.
Pelatih Indra Thohir yang sudah mulai menua tapi masih tetap fit ikut merasakan suasana tersebut. Apalagi, tokoh sentral, H. Umuh Muchtar tampak tidak banyak berkata kata. So pasti ia pun tengah menikmati suasana tersebut.
Umuh dan Indra Thohir, boleh dikatakan sosok yang merasakan betul suasana Stadion Siliwangi karena diantara tokoh yang hadir keduanya yang paling sepuh.
Kepada seluruh mantan pemain Persib, tak satu pun yang terlupakan. Kekey Zakaria, Yudi Guntara, Sutiono, Roy Darwis, Asep Sumantri, Anwar Sanusi, Nandang Kurnaedi dari angkatan 90-an.
Dari angkatan tahun 2000, ada Yaris Riyadi, Zaenal Arif, Cucu Hidayat, Usep Munandar, Eka Ramdani, Erik Setiawan, Tantan, Airlangga Sucipto, I Made Wirawan. Satu per satu mereka dipeluknya dengan penuh kerinduan.
Dari pihak tim tamu pun mereka begitu familiar. Dalam ekshibisi memang mereka bermain dengan serius. Meski rata-rata sudah dimakan usia, tetapi skill sebagai bekas pemain dunia masih bisa diperagakan oleh seluruh pemain BVB Borussia Dortmund Legends.
Pemain dari pihak tuan rumah juga masih terlihat lincah memainkan si kulit bundar dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan tim tamu, 4-0.
Beragam agenda sebelum dan sesudah ekshibisi dilakukan oleh kedua tim, mulai bertukar cindermata sebelum dilakukan ekshibisi dan saling mengalungkan medali sebagai kenang-kenangan di akhir ekshibsi.
Yang paling berkesan saat menyaksikan tribun timur dimana ribuan bobotoh bernyanyi nyanyi, benar-benar mirip suasana puluhan tahun ke belakang.
Ada bendera yang dikibar-kibarkan, ada pula yang menyalakan flare di tribun timur tersebut.
Ya, ya seperti masa masa lalu Persib ketika masih bertanding di Siliwangi ya, kata Umuh Muchtar menuturkan dengan wajah penuh kekaguman.
Betul, betul, kata Indra Thohir dengan gaya dan khasnya, singkat.
Sementara itu, Tantan memuji keterampilan para pemain BVB Borussia Dortmund Legends.
Langkahnya panjang, sulit sekali kita mengimbanginya, wajar kalau mereka menang besar dari kita, kata Tantan menuturkan.
Ada satu yang benar-benar paling menyita perhatian seisi stadion. Yaitu, saat Umuh Muchtar mendapat giliran mengalungkan medali kepada Jan Kohler.
Jan Kohler terpaksa harus berjongkok untuk menerimanya. Maklum, ia satu-satunya yang berpostur paling tinggi, yakni 2 meter. Tak pelak, semua yang ada disekitarnya dibuatnya terkekeh-kekeh.
Ekshibisi Persib All Stars vs BVB Borussia Dortmund Legends benar-benar memuaskan semua yang menyaksikannya. Bermain 2×35 menit penuh dengan persaingan karena masing-masing pemain ingin menampilkan pemainan terbaiknya.
Akan tetapi, setelahnya berakhir penuh dengan persahabatan dan kekeluargaan antara Persib Bandung dengan BVB Borussia Dortmund. Ini menjadi awal untuk saling bekerja sama untuk ke depannya. ***