MALE, G-SPORTS.ID Indonesia tak menyisakan satupun wakilnya pada babak final Li-Ning Maldives International Challenge 2023 (Maladewa). Usai harap terakhir di tunggal putri, Aisyah Sativa Fatetani kandas di babak semifinal, di di Male Sports Complex, Male Kaafu, Maldives, Jumat (09/06/2023) malam.
Pemain kelahiran Banyumas, 14 Mei 2002 itu, dikandaskan unggulan ketiga peringkat 46 dunia asal India, Ashmita Chaliha. Bertanding di lapangan-2 Male Sports Complex, Aisyah Fatetani takluk 16-21, 18-21 dalam waktu 33 menit. Ashmita Chaliha inilah pada di babak kedua (32 besar) memupus asa pemain Indonesia lainnya, Gabriela Meilani Moningka rubber set 12-21, 21-16, 21-12.
Babak final Ashmita Chaliha akan menghadapi rekan senegaranya unggulan kelima, Tasnim Mir yang menang 21-11, 21-10 atas unggulan ke-10 dari Turki, Neslihan Yigit.
Indonesia sendiri hanya mengikuti nomtor tunggal putri. Mencatatkan lima pemainnya dan seluruhnya tampil pada nomor tunggal putri. Yakni Yulia Yosephine Susanto (BWF World Ranking 88) dan Aisyah Sativa Fatetani (142).
Gabriela Meilani Moningka (122), dan Saifi Rizka Nurhidayah peringkat 183 dunia. Termasuk Nurani Ratu Azzahra yang kini membela United Emirat Arab.
Perjalanan Aisyah Fatetani relatif lumayan sejak babak pertama (64 besar) hingga menapakkan kakinya di semifinal. Per tanggal 6 Juni 2023 pemain yang kini berperingkat 142 BWF World Rankings tunggal putri, menghadapi laga fenomenal di babak pertama (64 besar).
Tunggal putri nomor 11 Indonesia itu, menundukkan pebulutangkis berpaspor Israel peringkat 89 dunia, Ksenia Olegovna Polikarpova. Dia menang rubber set 15-21, 21-18, 21-14 dalam waktu 55 menit.
Babak kedua (32 besar) Aisyah menggusur Khushi Thakkar (India) 21-13, 21-15 (07/06/2023). Berlanjut di babak ketiga (8 besar), membabat Oo Shan Zi (Malaysia) 21-16 11-5/retired (08/06/2023).
Masuk babak keempat atau perempatfinal (08/06/2023), Aisyah Fatetani melindas pemain India, Isharani Baruah 21-14, 21-16. Meski kemudian langkahnya dihentikan pemain senior dari India, Ashmita Chaliha.
Tiga tunggal putri Indonesia lainnya, Gabriela Meilani Moningka gagal di babak 32 besar (07/06/2023) di tangan Ashmita Chaliha 21-12, 16-21, 12-21. Saifi Rizka Nurhidayah kalah di babak pertama (64 besar) dari pemain India, Tasnim Mir (05/06/2023) 25-23, 18-21, 11-21.
Yulia Yosephine Susanto unggulan ke-13 kandas di babak ketiga (16 besar). Pemain Jepang, Moto Hayashi menghentikan langkahnya 19-21, 21-13, 21-18 (08/06/2023)
Aisyah Fatetani sepanjang karirnya, pernah menjuarai Lithuanian International Future Series 2022. Final dia menundukkan rekan senegaranya, Saifi Rizka Nurhidayah 21-16, 19-21, 24-22. Juara di Bahrain International Challenge 2021, babak final menang atas Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) 14-21, 21-14, 21-19.
Li-Ning Maldives International Challenge 2023 sendiri merupakan turnamen non- BWF World Tour. Masuk Grade 3-BWF Continental Circuit. Satu level dengan even International Series dan Future Series.
Even di Male, ibukota Maldives, sebuah negara kepulauan kecil di Samudera Hindia tersebut, diikuti 304 pemain dari 30 negara. Diantaranya Indonesia, Saudi Arabia, India, Inggris, Spanyol, United Arab Emirates, Malaysia. AS, Myanmar, Thailand, dan Jepang. Juga Uganda, Vietnam, Nigeria, dan Israel, serta tuan rumah Maladewa.
Hasil pemain Indonesia (tunggal putri) :
Semifinal 09 Juni 2023
Ashmita Chaliha (3/India) vs Aisyah Sativa Fatetani (Indonesia)
21-16, 21-18
Babak 16 Besar 08 Juni 2023
Moto Hayashi (Jepang) vs Yulia Yosephine Susanto (13/Indonesia) 19-21, 21-13, 21-18)
Babak 32 Besar 07 Juni 2023
Ashmita Chaliha (3/India) vs Gabriela Meilani Moningka (Indonesia) 12-21, 21-16, 21-12
64 Besar 05 Juni 2023
Tasnim Mir (5/India) vs Saifi Rizka Nurhidayah (Indonesia) 23-25, 21-18, 21-11.