ANOC World Beach Games 2023 di Bali Resmi Batal. Berikut Isi Surat dari Presiden KOI.

Administrator

02/05/2023

Tim putri Beach Soccer yang dipersiapkan tampil di ANOC World Beach Games 2023. Foto istimewa

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Kabar mengejutkan tiba-tiba datang dari Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari yang mengirimkan surat resmi kepada Presiden Asosiasi Komite Olimpiade Nasional, Robin Mitchel.

Surat yang diketahui tertanggal, 4 Juli 2023 tersebut menjelaskan, jika dirinya selaku ketua KOI menyesal dan berat hati memberitahukan tentang pembatalan gelaran ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 yang sedianya berlangsung di Bali, tanggal 5-12 Agustus 2023.

Isi surat tersebut sebagai berikut. 

Yang terhormat, Tuan Robin Mitchell, Presiden Asosiasi Komite Olimpiade Nasional Dengan sangat menyesal dan berat hati saya menulis untuk memberi tahu Anda tentang keputusan sulit yang telah saya dan rekan saya ambil hari ini. 

Penyelenggaraan ANOC World Beach Games ke-2 di Bali dari tanggal 5 hingga 12 Agustus 2023, tidak dapat mempertahankan dan meminimalkan biaya dan biaya jaminan yang akan dikeluarkan oleh organisasi terkait. 

Perusahaan dan individu yang akan terlibat dalam penyelenggaraan dan kehadiran 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023, kami 9 pembatalan 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023.

NOC Indonesia, sebagai sponsor utama dan agensi dari penawaran Indonesia menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games ke-2, pada organisasi level, serta level pribadi untuk diri saya sendiri, menjelajahi setiap jalan untuk melobi, berkonsultasi, dan mengambil bagian dari tantangan yang berat. 

Proses yang diperlukan untuk berhubungan dengan Kementerian Republik Indonesia dan proses birokrasi. Kami sebenarnya telah membuat kemajuan yang sangat baik dalam hal ini, tetapi sayangnya kesepakatan yang diperlukan dari negara belum disetujui dan dikeluarkan secara resmi.

Kami mengharapkan dari diri kami sendiri untuk memberikan acara yang sepadan dan setara dengan standar tinggi, terbaik di kelasnya dari acara multi-olahraga global seperti ANOC World Beach Games. 

Mengingat bahwa hari ini adalah 31 hari dari calon Upacara Pembukaan ANOC World Beach Games ke-2 di Bali, dengan waktu yang tersisa dan keadaan tak terduga yang telah terjadi, kami tidak dapat menjamin kesesuaian dengan standar ini, sementara memenuhi pedoman yang diamanatkan oleh otoritas kami tentang akuntabilitas keuangan yang ketat.

Semua ini, pada akhirnya, didukung oleh pengorbanan pribadi saya, dan investasi ke dalam visi Indonesia menjadi tuan rumah, edisi luar biasa dari ANOC World Beach Games. Saya, sampai saat ini, telah menghabiskan jauh lebih dari angka tujuh digit dolar AS, untuk menyelenggarakan berbagai Seminar, Konferensi, jaminan dan kampanye untuk ANOC World Beach Games Bali 2023 ke-2. 

Jika ada orang yang menginginkan kepentingan yang lebih besar untuk melihat bahwa Olimpiade akan diadakan di Bali, Indonesia, itu pasti saya. Sumber daya yang signifikan dari Komite Olimpiade Nasional Indonesia saya telah dipartisi untuk keperluan organisasi dan perencanaan untuk 2 ANOC World Beach Games Bali 2023, termasuk namun tidak terbatas pada, Divisi Operasional, Divisi Dukungan Operasional dan Logistik serta Media dan Divisi Pemasaran, di tengah masa- masa yang sangat sibuk untuk acara multi-olahraga dan lingkungan politik lokal di Indonesia.

Kini penyelenggaraan ANOC World Beach Games ke-2 di Bali, Indonesia, telah selesai. Sebenarnya ini momen membanggakan bagi saya. Dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi 206 Komite Olimpiade Nasional, Federasi Olahraga Internasional dan tentunya, kepemimpinan organisasi olahraga global kita seperti ANOC dan IOC, akan menjadi momen yang menentukan bagi pergerakan Olimpiade Indonesia.

Ada juga tentunya soal Sidang Umum ANOC ke-37 tahun 2023. Mengingat kebutuhan untuk mengkalibrasi ulang dan memfokuskan kembali sumber daya dan tenaga kerja, serta waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mempersiapkan keuangan swasta dan perusahaan untuk menyelenggarakan acara khusus. 

Di akhir surat tersebut, Raja Sapta pun mengajukan beberapa poin. Antara lain, bahwa dirinya menyatakan komitmen dan kesanggupan NOC Indonesia terhadap penyelenggaraan 37th ANOC General Assembly 2023

Yang berikutnya bahwa tempat tuan rumah yang diusulkan adalah Bali, Indonesia, dan fasilitas konferensi seperti yang direncanakan oleh tim dari ANOC dan NOC Indonesia Bahwa tanggal yang diusulkan untuk menjadi tuan rumah Sidang Umum NOC ke-37 Bali 2023 adalah pada bulan November 2023, setelah kesimpulan Asian Games 2022 Hangzhou. ditemukan atas persetujuan bersama oleh ANOC dan NOC Indonesia

“Ini adalah keinginan tulus kami untuk situasi dan puncak peristiwa ini, untuk tidak menodai atau merusak hubungan kita. Saya benar-benar bersimpati, dan memahami kekecewaan yang dirasakan seseorang dari keputusan kami hari ini.” katanya.

Sampaikan juga di akhir surat tersebut, jika dirinya yakin bisa keluar dari situasi tersebut dengan lebih kuat, dan menyatakan kekuatan gerakan olahraga akan terus bergaung di antara bangsa-bangsa.

“Saya tetap siap membantu anda untuk membahas langkah-langkah dan tindakan yang diperlukan untuk melakukan penarikan” akhir dari pernyataan di surat tersebut.

Surat dari Raja Sapta Oktohari pun ditembuskan kepada Gunilla Lindberg selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Komite Olimpiade Nasional, lalu kepada Komisi Acara ANOC dan Anggota Dewan Eksekutif ANOC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait