MADIUN, G-SPORTS.ID Kompetisi Liga 3 Zona Asprov PSSI Jawa Timur 2023 belum digelar dan rencananya pada awal bulan Oktober 2023 mendatang. Namun nasib keikutsertaan Madiun Putra FC masih menjadi tanda tanya besar.
Tim yang bermarkas di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur tersebut,. Bahkan hingga saat ini masih belum melakukan aktivitas persiapan tim sama sekali. Termasuk pihak mana yang bakal menjadi investor baru tim, begitu pula siapa pengelolanya.
Kendala ketidakpastian, dipicu belum adanya hitam di atas putih pengelolaan tim yang berdiri tahu 1986 tersebut. Sedangkan durasi pemegang hak kelola tim sebelumnya, Ambassador Development sudah selesai per tanggal 7 Juni 2023 lalu.
“Durasi kerjasama hak pengelolaan Madiun Putra FC antara kami dari Ambassador Development dengan owner klub sudah selesai per tanggal 7 Juni 2023 lalu,jelas Manajer tim Madiun Putra FC musim 2022 lalu, Duta Radia Republica, kepada G-Sports.id.
Pria yang berdomisili di kawasan Sukosari-Kartoharjo Kota Madiun tersebut, lebih jauh memilih tak ingin berkomentar lebih jauh soal tim. Meski Dea, sapaan akrabnya, berharap Madiun Putra FC tetap ikuti kompetisi Liga 3 Zona Asprov PSSI Jawa Timur 2023, terlepas siapa pun pengelolanya kelak.
“Prinsipnya, kami berharap Madiun Putra FC tetap ikuti berkompetisi di Liga 3 Jawa Timur 2023. siapapun pengelolanya nanti. Yang pasti saat ini, saya tidak berhak berkomentar mengenai persiapan tim. Namun Ambassador Development tetap akan all out mendukung Madiun Putra FC, baik di dalam maupun diluar lapangan,” imbuh Duta Radia.
Jika Madiun Putra FC absen di Liga 3 Jawa Timur 2023 menatang. Maka genap empat musim tak pernah lagi merasakan atmosfer pertandingan resmi.
Menyusul Liga 3 2022 Jatim alami kevakuman, setelah tim ini absen pada Liga 3 2021 lalu. Tim ini juga batal ikuti Liga 3 2019 Jatim, dan musim 2020 kompetisi dibatalkan karena pendemi COVID-19.
“Sebenarnya kami sangat bangga dan merasa terhormat jikas diberikan kepercayaan kembali oleh pihak owner. Mengelola salah satu tim kebanggaan warga Madiun tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada pembicaraan lagi dengan owner. Baru sebatas komunikasi dengan sekretaris klub, Pak Harminto. Kami tidak menolak untuk mengelola kembali, ujarnya lebih jauh.
Pasca tahun 2009, Madiun Putra merger dengan 007 Bandung FC, klub Divisi II asal Bandung. Tim ini pernah mencatat prestasi bagus, pada Liga Indonesia Divisi 1 musim 2010. Menempati peringkat ke-2 Grup 3 dan raih tiket promosi ke Liga Indonesia Divisi Utama pada musim 2011/2012.
Enam musim berlaga di kompetisi level kedua Tanah Air 2011-2017, yakni Divisi Utama dan Liga 2. Namun pada Liga 2 2017, terdampar di peringkat ke-7 Grup 5 dan harus terdegradasi ke Liga 3 Nasional 2018.
Puncak keterpurukan Madiun Putra FC terjadi pada kompetisi Liga 3 2018 Nasional. Hanya menduduki posisi ke-4 Grup 5, mereka kembali terjerembab atau terdegradasi ke Liga 3 Jawa Timur 2019. Bahkan absen pada Liga 3 2019 Jawa Timur, meksi semepat mendaftarkan diri.
Track record Madiun Putra FC 2009-2023
Liga 3 2023 Jawa Timur – (Oktober 2023)
Liga 3 2022 Jawa Timur – (tidak ada kompetisi)
Liga 3 2021 Jawa Timur – absen
Liga 3 2020 Jawa Timur – (kompetisi batal – COVID-19)
Liga 3 2018 Nasional – peringkat ke-4 Grup 5 (degradasi ke Liga 3 Jawa Timur 2019)
Liga 2 2017 – peringkat ke-7 Grup 5 (degradasi ke Liga 3 Nasional 2018)
ISC B 2016 – peringkat ke-4 Grup 5
Ligina DU 2015 Grup 4 (kompetisi batal – sanksi FIFAtuk Indonesia/PSSI)
Ligina DU 2014 – peringkat ke-5 Grup 5
Ligina DU 2013 – peringkat ke-6 Grup 5
Ligina DU 2011/2012 – Grup 1 (mengundurkan diri)
Ligina Divisi 1 2010 – peringkat ke-2 Grup 3 (promosi ke Ligina DU 2011/2012)
Tahun 2009 Madiun Putra merger dengan 007 Bandung FC (Klub Divisi II asal Bandung)
Keterangan :
ISC B : Indonesia Soccer Championship B 2016
DU : Divisi Utama
Ligina : Liga Indonesia