SURABAYA, G-SPORTS.ID Pelatih Arema FC, José Fernando Martins Valente secara terbuka akui timnya dengan kekuatan tak lengkap sulit meredam tuan rumah Persebaya Surabaya. Dalam laga Derbi Jawa Timur pekan ke-13 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 timnya dipaksa menyerah 1-3 dari lawannya Sabtu (23/09/2023) sore.
Kita tahu pini ermainan yang sulit dan harus bermain di kandang Persebaya yang memiliki kualitas dan organisasi yang bagus. Kita kesulitan menembus pertahanan mereka. Karena juga kita bermain dengan dominan pemain muda dan komposisi tim tidak lengkap,: ujar Fernando Valente.
Laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tiga gol tim tuan rumah yang berjuluk Bajul Ijo seleiuhnya dilesakkan legiun asingnya. Bruno Moreira Soares menit ke-26, Dusan Stevanovic menit 45+5 masa injury time, dan Jose Pedro Magalhaes Valente menit 49.
satu-satunya gol Arema FC lahir melalui tendangan Dedik Setiawan pafda menit ke-65. Meski di sisa 25 menit usia pertandingan, para pemain Arema berupaya keras mengejar ketertinggalannya. Namun hingga wasit Naufal Adya Fairuski asal Bandung meniup peluit panjang bubaran laga, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemenangan Persebaya Surabaya.
Di babak kedua, kita bisa mencetak gol, meski penyelesaian akhir kurang bagus. Ini hasil yang mengecewakan Aremania, tapi saya datang kesini (Arema FC,red) bukan seorang pesulap. Mungkin next game kita akan meraih kemenangan seperti permainan Persebaya, tandas pelatoih asal Meinedo, Porto (Portugal) tersebut.
Arema sendiri dalam laga tersebut, turun dengan komposisi tim tak lengkap alias timpang, Tercatat lima pilar tim Singo Edan absen karena alasan berbeda. Johan Ahmad Alfarizi, Samuel Gideon Balinsa, dan Asyraq Gufron Ramadhan.
Bahkan Ichaka Diarra (Mali) hanya duduk manis di bangku cadangan karena belum pulih 100 persen. Sedangkan topscorer sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan torehan 9 gol, Gustavo Almeida dos Santos juga dipaksa absen. Striker asal Brazil itu terakumulasi empat kartu kuning.
Pertandingan sore ini, secara khusus saya angkat topi dan sangta respek terhadap suporter Persebaya Surabaya, Mereka begitu menghargai Arema selama di sini. Saya pikir itulah mengapa saya apresiasi kepada Bonek,imbuh Fernando Valente.
Karena sepak bola itu permainan yang menarik dan ini dibutuhkan oleh seluruh dunia. 90 menit kita bertanding dan kita belajar dari masa lalu karena sepak bola itu penuh kegembiraan bukan permusuhan..
Mantan pelatih FC Shakhtar Donetsk U-21 (Ukraina) itu, juga menyebut, timnya juga ada kemasukan dari set piece. Dia dia akui mempunyai masalah dan butuh banyak perubahan dan menata organisasi dan mencoba lebih baik.
Ya saya tahu di tim kita ada masalah di defense. Jadi selama seminggu ini kita rotasi karena ada beberapa pemain yang cidera. Kita butuh waktu dan kita juga ada masalah soal pengalaman pemain di sektor kanan dan kiri, mereka dua pemain-pemain muda, beber mantan pelatih Clube Desportivo das Aves (Liga Portugal 2/Div 2) itu.