Bertahan 164 Hari, Putu Gede Mundur dari Arema FC

Administrator

11/05/2023

MUNDUR : Asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Santoso mundur dari tim usai laga pekan ke-4 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. (foto : Dok. Arema FC)

MALANG, G-SPORTS.ID – Asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Santoso akhirnya mengambil keputusan mundur dari tim usai laga pekan ke-4 timnya. Usai tim Singo Edan terkapar di tangan Bali United 1-2, Jumat (21/07/2023) malam lalu, dalam laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. 

“Kami manajemen sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan coach Putu Gede. Beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC,” jelas Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. 

Putu Gede merupakan salah satu legenda sekaligus kapten tim Arema pada saat juara  Divisi 1 musim 2004. Sekaligus membawa tim Singo Edan promosi dan kembali ke Divisi Utama 2005. 

Dua  musim  beruntun 2005 dan 2006 meraih sukses besar memboyong juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia,red). Dalam kompetisi reguler Ligina Divisi Utama musim 2005 dan 2006, masuk Babak Delapan Besar. 

Mundurnya Putu Gede dari kursi asisten pelatih, menyusul hasil buruk Arema dalam empat pertandingan beruntun kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Kini terdampar papan bawah atau zona degradasi pososi ke-17 klasemen sementara. 

“Kami ucapkan terimakasih kepada coach Putu Gede, kami sangat menghormati keputusan yang diambil. Dalam sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan tapi akhirnya harus benar-benar terjadi,” imbuh Wiebie Andriyas. 

Putu Gede mundur, Jumat (21/07/2023) tepat 164 hari kebersamaannya dengan Arema FC. Sejak pertamakali didapuk sebagai pelatih carekater jelang laga pekan ke-24 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 lalu. 

Putu Gede menggantikan posisi perlatih asal Chile Javier Leopoldo Roca Sepulveda (07/02/2023) lalu. Juga karena Javier Roca  membukukan rekor buruk menelan lima kekalahan beruntun.

“Awal-awal musim ini cukup berat bagi Arema FC. Masih belum stabil, faktor cedera dan adaptasi pemain baru menjadi evaluasi tersendiri. Namun kami melihat ada progres yang terus naik dari sisi permainan,”tandas Wiebie Andriyas.

“Ada hal-hal memiliki potensi untuk tim ini bisa lebih baik lagi. Peluang Arema untuk lebih baik lagi memang masih terbuka.”.

Staf pelatih Arema FC kini menyisakan asisten pelatih  Siswantoro, Kuncoro, dan pelatih kiper Fauzal Mubarak, asisten pelatih kiper Galih Firmansyah, serta match analyst FX Yanuar Wahyu. Selain pelatih kepala, Joko “Gethuk” Susilo .

Putu Gede sendiri dalam empat laga sebelummya, kerap berdiri di tepi lapangan. Memberikan instruksi kepada Gustavo Almeida dos Santos dan kawan-kawan. 

Dalam laga away pekan-1 (02/07/2023) timnya takluk 0-1 di tangan Dewa United, di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang. Kemudian diimbangi Persib Bandung 3-3 dalam laga home pekan-2 (07/07/2023), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali). 

Arema FC pada laga pekan-3 (15/07/2023) dihantam tuan rumah Persik Kediri 2-5, di Stadion Brawijaya, Kediri. Terakhir dilibas Bali United 1-3 (21/07/2023) dala laga kandang pekan-4, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali).

Besar kemungkinan usai mundur, Putu Gede akan lebih fokus menuntaskan kursus kepelatihan. Yakni tersisa satu modul (6) dalam 4 AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course atau Pro AFC Diploma Gelombang III 2023/2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait