JAKARTA, G-SPORTS.ID Website resmi FIFA (Fédération Internationale de Football Association) secara resmi belum meng-update informasi terkait penunjukan Indonesia sebagai host atau tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2023. Even yang akan digelar pada 10 November-02 Desember 2023 mendatang.
Laman mereka www.fifa.com pada menu tournaments mens sub-menu U-17 World Cup hanya memuat info singkat tak detail, berjudul, Promoting the greatest talents in international men’s soccer. Mereka menyebut tim tim yang pernah menjadi juara dunia FIFA U-17 World Cup.
..The FIFA U-17 World Cup takes place every two years. 24 nations compete for the title. The teams qualify for the finals via continental competitions. So far, there have been nine title winners – Nigeria, Brazil, Ghana, Mexico, France, Russia, Saudi Arabia, Switzerland and England..
Secara khusus belum menyebut nama Indonesia ditunjuk sebagai host edisi ke-19 Piala Dunia FIFA U-17 pengganti Peru. Peru sejatinya tuan rumah tahun 2021, pasca diumumkan oleh FIFA Council pada 24 Oktober 2019 di Shanghai, China.
Mereka telah menyiapkan lima venue, Estadio Miguel Grau di Piura dan Estadio Capitán Remigio Elías Aguirre Romero di Chiclayo. Kemudian Estadio Mansiche di Trujil dan Estadio Nacional di Lima dan Estadio 25 de Noviembre di Moquegua, Peru.
Sempat ditunda penyelenggaraan yang seharusnya dihelat pada tahun 2021 karena pandemi COVID-19 yang mewabah senateri dunia hingga awal 2022. FIFA tetap memberikan hak status host kepada Peru untuk edisi berikutnya pada tahun 2023.
Hanya saja Peru lewat FPF (Federación Peruana de Fútbol) menyatakan mundur sebegai tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023. Adanya kerusakan yang berimbas tidak-layaknnya sebagian besar venue.
Menjadi alasan Peru mundur, disamping kondisi finansial (ekonomi) dalam negeri negara berbahasa Spanyol tersebut juga tengah tak kondusif. Per tanggal 3 April 2023 lalu, FIFA Council resmi mengumumkan pembatalan status host Peru, FIFA pun membuka tender hak tuan rumah pengganti.
Munculnya informasi nama Indonesia pada tanggal 23 Juni 2023 baru lalu sebagai tuan rumah pengganti. Justru dipublikasi langsung lewat pemberiataan pada laman resmi PSSI www.pssi.org dan postingan instagram Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yakni @erickthohir. Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara normatif hanya sebatas menginfromasikan.
Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich, ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (23/06/2023) malam.
“Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina..
Belum ada pernyataan resmi dari FIFA. Baik lewat laman mereka www.fifa.com atau instagram @fifa ataupun twitter @fifa.com bahkan akun resmi facebook mereka @FIFA. Termasuk Presiden FIFA Giovanni Vincenzo (Gianni) Infantino dan Sekjen FIFA Fatma Samba Diouf Samoura atau FIFA Council.
Ini merupakan kasus kedua yang dialami Peru, sebelumnya pada tahun 2019 lalu. Saat itu dengan alasan yang sama tahun 2023, FIFA juga mendiskualifikasi hak status Peru sebagai tuna rumah Piala Dunia U-17 tahun 2019. Tuan rumah penyelenggara kemudian dialihkan ke Brazil.
Namun berbeda dengan keputusan Biro Dewan FIFA sebelumnya yang membatalkan status tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023 bagi Indonesia, Rabu (29/3/2023) lalu. Tanpa alasan yang jelas dan terbuka.
Saat itu FIFA hanya mengisyaratkan dengan alasan “situasi sekarang” di Indonesia. Tanpa merinci lebih lanjut atau detail. Meski disinyalir pencabutan itu tidak lain salah satunya disebabkan Indonesia dianggap tidak bisa memberikan keamanan kepada Tim Israel U-20 yang lolos sebagai runner-up kualifikai Zona Eropa.
Jika FIFA secara resmi nantinya mengumumkan langsung Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara FIFA U-17 World Cup 2023. Apakah Indonesia tak lagi harus menjalani verifikasi dan diaudit ulang oleh FIFA terhadap enam venue eks FIFA World Cup U-20 yang batal?.
Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion I Wayan Dipta Gianyar-Bali, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Jabuoatebn Bandung,
Apakah Indonesia masih diperkenankan kembali menggunakan maskot eks Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023, Bacuya atau Badak Cula Cahaya?. Hewan asli dari Indonesia yang yang terinsipirasi dari Badak Jawa bercula satu.
Termasuk apakah dalam waktu empat bulan kedepan, skuat Indonesia U-17 sudah cukup waktu dipersiapkan atau terbentuk?. Lantas siapa juga head coach-nya dan jajaran tim pelatihnya lainnya?.