BANDUNG, G-SPORTS.ID  Sektor penjaga gawang menjadi sorotan. Pasalnya, gawang Tim Maung Bandung itu sudah bobol hingga 10 gol di awal Liga 1 2023/2024.
Ke-10 gol tersebut dialami Persib diantaranya melawan Madura United (1-1), Arema FC (3-3), Dewa United (2-2) dan PSM Makassar (2-4).
Jumlah kebobolan yang tidak seharusnya terjadi bagi tim sekelas Persib dengan segudang talenta dan memiliki pelatih khusus yang berlisensi di sektor penjaga gawang.
Pantas, jika pelatih kiper Luizinho Passos menjadi orang pertama yang merasa kecewa atas performa yang tidak optimal di sektor penjaga gawang Persib.
Pelatih kiper asal Brazil itu, menegaskan, bahwa dalam persiapan setiap menghadapi pertandingan tidak ada yang salah dalam latihan.
Karena itu ia pun siap bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan yang dialami sektor penjaga gawang.
Saya bertanggung jawab penuh atas semua ini. Saya harus memperbaiki semuanya. Kita memiliki kiper yang berkualitas, tapi situasinya kini memang berbeda. Tentu ini masa yang sulit untuk para kiper. Kata Luizinho Passos menegaskan.
Menurutnya, gawang Persib sudah cukup banyak dan sering kebobolan di empat pertandingan.
Kami siap melakukan evaluasi di sektor kiper. Mulai saat ini semua kiper akan diberikan latihan ekstra. Kami harus saling membantu untuk membawa Persib keluar dari situasi sulit ini. Saya percaya kami akan bangkit, ujarnya menambahkan.
Persib sendiri tidak kekurangan di sektor penjaga gawang. Hanya Teja Paku Alam yang saat ini layak sebagai kiper utama dengan segudang pengalamannya dibandingkan dua kiper lainnya, Fitrul dan Reky Rahayu yang masih kurang dalam hal jam terbang.
Passos berjanji, di pekan kelima dalam lawatannya ke kandang Persik Kediri, Jumat 28 Juli 2023, sektor yang dia tangani tidak akan lagi kebobolan.
Saya akan mempersiapkan kiper agar tidak kemasukan banyak gol lagi. Tapi kiper tidak hanya bermain sendiri, ini satu tim dan semua membantu satu sama lain. Tapi saya rasa di game selanjutnya kami bisa mendapat clean sheet pertama, ujarnya memungkasi. ***
				