MALANG, G-SPORTS.ID Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 silam, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tak hanya berimbas pada sulitnya perjalanan tim Arema menuntaskan sisa laga kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 lalu.
Namun juga membawa ekses tidak mudahnya bagi manajemen tim Singo Edan meyakinkan pihak sponsorship lama. Tetap mau menjalin kerjasama untuk kompetisi musim depan. Begitupun pun dalam menjaring sponsorship baru, tak semudah membalikkan telapak tangan.
Untuk sponsorship baru yang akan gabung, semuanya masih dalam proses. Jujur, lebih berat sekarang dalam mencari sponsonsorship dengan kondisi Arema yang sekarang ini (pasca Tragedi Kanjuruhan,red). Jadi, doakan saja. Ada beberapa pihak calon sponsor yang berminat dan menanyakan bagaimana caranya gabung, ada dua-tiga calon sponsor baru, ujar Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Tragedi Kanjuruhan 2022 juga tak hanya memaksa Arema harus menjadi tim musafir di sisa 11 pertandingan musim lalu. Setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap Arema FC. Dilarang menyelenggarakan sisa 11 pertandingan kandang dengan penonton. Kemudian 11 laga home harus dilaksanakan di tempat yang berjarak minimal 250 kilometer dari Malang. Berikut juga dikenai sanksi denda sebesar Rp.250 juta.
Tragedi yang menelan korban 135 Aremania-Aremanita meninggal dunia. Terjadi pasca laga kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 Arema FC versus Persebaya Surabaya usai.
Kondisi Stadion Kanjuruhan, di Kepanjen, Kabupaten Malang pun kini tak lagi bisa dipergunakan untuk menggelar 17 laga home musim depan. Padahal di stadion itulah Arema menempatkan e-board Electric LED Display sebagai penayang produk iklan-iklan dan sponsorship.
Meski menyadari posisi sulit tim Singo Edan, akan tetapi Yusrinal menegaskan, bahwa pihaknya tetap optimistis. Masih banyak peluang bagi bergabungnya calon sponsor baru. Termasuk bertahannya sponsorship lama.
Kami masih optimis, dan nilai jual atau value Arema tidak tergerus habis sebagai imbas peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kami tetap yakin, Arema tetap ada nilai jual tinggi di mata sponsorship, tegas pria yang juga General Manager ad.interim PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) itu.
Tentu kami juga rasa optimis dengan dukungan eksternal. Adanya pergantian ketua umum dan kepengurusan PSSI yang baru. Menyongsong kompetisi tahun depan ini kami lebih optimistis. Apalagi sanksi hukuman untuk kita sudah selesai. Ketum PSSI dan kepengurusan PSSI yang baru, ada banyak agenda yang bisa dukung klub-klub, termasuk Arema, ungkap Inal.
Arema sendiri pada awal kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 lalu, didukung oleh 10 sponsorship. Termasuk bisnis apparel lokal mereka, Singo Edan Apparel (SEA).
Sembilan sponsorship lainnya adalah KFC (fast food restaurant), Bukalapak (electronic commerce), MS Glow For Men (skincare and body care), Indomie (consumer goods/instant noodle), dan The Legion Nutrition (nutrition supplement).
Kemudian Torabika Duo (consumer goods), Rhinoflex (sablon polyflex), Vidio (over the topmedia service), dan Kitaku (mesin fabrikasi dan costum).
Manajemen Arema saat ini fokus berupaya mempertahankan tujuh sponsorship musim lalu, Setelah KFC dan The Legion Nutrition ipastikan tak lagi bersama Arema pada musim depan.
10 sponsorship Arema FC 2022/2023
1. Bukalapak (electronic commerce)
2. MS Glow For Men (skincare and body care)
3. Indomie (consumer goods/instant noodle)
4. Torabika Duo (consumer goods)
5. Rhinoflex (sablon polyflex)
6. Vidio (over the topmedia service)
7. Kitaku (mesin fabrikasi dan costum)
8. The Legion Nutrition (nutrition supplement)
9. KFC (fast food restaurant)
10. Singo Edan Apparel (club apparel)
Kerjasama khusus (handling partner Covid-19) 2022/2023
1. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
2. MBLC (Malang Bersatu Lawan Corona)
3. PSC 119 Kota Malang (Public Safety Center 119)
4. RSIA Kota Mawar (RSIA Mardi Waloeja Rampal)