BANDUNG, G-SPORTS.ID – Keinginan gelandang baru Persib, Tyronne Del Pino untuk dapat mengenakan nomor punggung ‘keramat’ yakni 10, terwujud.
Keinginan Tyronne akan nomor ‘keramat’ tersebut lantaran di klub sebelumnya Nakhon Rachasima di Thailand mengenakan nomor punggung yang sama karena alasan kenyamanan yang bisa berpengaruh kepada penampilannya.Tyronne mengaku dengan nomor punggung 10 dapat mempengaruhi kepada penampilan.
“Saya punya banyak pengalaman bagus dengan nomor ini (10). Di Persib saya akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa menambah pengalaman bagus itu dengan membawa tim menjadi yang terbaik,” kata Tyronne menuturkan.
Selama di Yogyakarta Tyronne sendiri masih mengenakan nomor punggung, 9. Sementara, nomor punggung 10 menjadi nomor keramat dan kesukaan Tyronne seperti halnya di klub sebelumnya, Nakhon Rachasima, Thailand, itu.
Terakhir, nomor punggung 10 dikenakan Marc Klok pada musim lalu. Tetapi bukan karena demi pemain baru, Klok akhirnya memilih kembali nomor 23 untuk musim Liga 1 2023/2024.
Pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 itu berharap, dengan kembali mengenakan jersey bernomor punggung 23, Persib akan menjalani musim yang istimewa.
“Ini nomor yang bagus dan saya punya perasaan yang bagus dengan nomor ini. Kita semua berharap Persib bisa juara tahun ini,” kata Klok, Selasa, 27 Juni 2023.
Jadi, nomor punggung 10 yang dipilih Tyroone bukan lantaran perebutan tetapi memang karena Klok memilih kembali ke nomor 23.
Sehingga nomor punggung 10 tidak sampai menganggur lama seperti puluhan tahun sebelumnya.
Sebelum Klok memutuskan meninggalkan nomor 10, Tyronne juga tidak berani mengenakannya meski pada saat tiba di Yogyakarta Klok sendiri masih di Timnas.
Pemain yang berpsosisi sebagai gelandang serang, itu memilih nomor punggung 10.
Nomor punggung 10 di Persib dianggap ‘keramat’ karena tidak sembarang pemain yang bisa mengenakannya.
Nomor punggung tersebut jika dilihat ke belakang adalah milik sosok fenomenal dan memang menjadi pemain kunci Persib di masa lalu yakni, Adjat Sudrajat.
Bahkan, dari cerita orang – orang dulu, nomor punggung tersebut lama sekali tidak ada yang berani mengenakannya hingga Persib mulai membuka pintu bagi pemain asing.***
				