SOLO, G-SPORTS.ID — Persis Solo mendapat sinyal bahaya jelang Liga 1 2023/2024 yang akan dimulai pekan depan. Sinyal merah menyala setelah Persis harus takluk di kandang sendiri di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/6/2023) malam pada laga uji coba melawan Persebaya Surabaya dengan skor ketat 3-4.
Uniknya laga perdana Persis di Liga 1 2023/24 mendatang juga akan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, 1 Juli mendatang. Sayangnya bekal Persis untuk melawan Persebaya untuk laga pekan depan, ternyata kurang mengenakkan.
Saya ingin meminta maaf, karena hasil pertandingan yang kurang bagus dan tidak memuaskan. Kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua. Ini tanggung jawab saya. Saya sekali lagi mohon maaf kepada suporter, dan selamat kepada Persebaya, ungkap pelatih kepala Persis Solo Leonardo Medina usai laga.
Cukup tragis memang kekalahan ini. Mengingat di babak pertama, Persis sejatinya sudah unggul 3-0 lebih dulu. Tepatnya melalui sumbangan gol dari Ramadhan Sananta di menit ke-27, lalu Fernando Rodriguez di menit ke-26, dan Moussa Sidibe di menit ke-42.
Namun di babak kedua semua berubah drastis, dan petaka tak bisa dihindari. Semua berawal saat laga babak kedua baru berjalan lima menit. Bek kanan Persis Gavin Kwan mendapat kartu kuning keduanya. Dia bersitegang dengan Reva Adi yang juga harus ke luar lapangan lebih cepat oleh wasit.
Hilangnya Gavin membuat lini pertahanan Persis jadi keropos. Koordinasi Bardanca dan Jaimerson Xavier kurang klop di posisi bek tengah. Eky Taufik di sektor bek kiri juga sering terlalu maju untuk menyerang. Ini membuat serangan balik Persebaya selalu membahayakan lini pertahanan Persis.
Ini terbukti satu menit setelah Gavin keluar, Green Force -julukan Persebaya- langsung membuka kran golnya. Tak main-main, empat gol beruntun langsung dilesatkan anak-anak Kota Pahlawan.
Yakni lewat dua gol Iqbal di menit ke-52 dan 59. Dua gol lainnya tercipta dari kaki Toni Firmansyah di menit ke-80, dan gol bunuh diri Arif Budiono di menit ke-84, yang salah menghalau gocekan Ferdinand Sinaga yang sudah one on one dengan kiper Persis Gianluca Pandeynuwu. Hingga pertandingan berakhir, kemenangan ada di tangan Persebaya Surabaya yang comeback balik unggul jadi 4-3.
Hasil ini jelas membuat Persis harus mengevaluasi diri, sebelum menantang Persebaya kembali pekan depan. Kami menghadapi tim yang bagus, yakni Persebaya. Saya pikir pemain sudah mencoba untuk bermain bagus, tapi fisik masih jadi catatan buat kami, ucap Medina.
Ramadhan Sananta juga tak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil ini. Ya, inilah sepak bola. Kami nggak tahu di menit berapa kami kecolongan. Persebaya tim yang sangat bagus, mereka kompak defense-nya, transisinya, dan menyerangnya. Di babak kedua, kami kurang percaya diri, yang mengakibatkan Persebaya bisa mencetak gol ke gawang kami, ucap bomber yang baru didatangkan dari PSM Makassar tersebut.*