Pelatih Sementara Bukan Pertama Kalinya Bagi Yaya Sunarya

Administrator

25/05/2023

Yaya Sunarya, saat menjalankan tugasnya sebagai pelatih fisik Persib sejak 2003. (foto; Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID  –Yaya Sunarya hanya sebagai pelatih di Tim Maung Bandung Persib.

Namun, ia kerap menjadi spesialis pelatih sementara, termasuk saat ini pasca Persib  ditinggal Luis Milla.

Tetapi, Yaya sendiri memiliki pengalaman untuk hal yang satu ini. Pertama kali ia mengemban tugas sebagai pelatih sementara dialaminya pada 2017 saat Persib ditinggal Djadjang Nurdjaman.

Waktu itu Yaya ditugaskan untuk memimpin kepelatihan karena kebetulan Heri Setiawan yang saat itu sebagai asisten tengah berankat kursus.

Pada tahun 2003 juga menjadi pengalaman Yaya menjalankan tugas sebagai pelatih fisik Persib bersama pelatih asal Chili, Juan Antonio Paez.

“Buat saya, diserahi tugas seperti ini bukan hal yang baru, saya sudah pernah mendapat tugas yang sama sejak 2003, ketika itu pelatih kepala Persib Juan Paez sakit, saya yang ambil alih sementara, jadi apa yang harus saya lakukan tidak susah,” kata Yaya Sunarya kala menggantikan peran Djadjang Nurdjaman.

Pada saat itu (2017), Persib Bandung terpaksa menyerahkan kepelatihan kepada Yaya. Sebab, sejak ditinggal Djadjang Nurdjaman, belum ada satu pun pelatih yang pas baik dari sisi waktu maupun figur pada waktu itu.

Bahkan, selepas berhenti di Persib, ia diboyong Juan Antonio Paez ke PKT Bontang pada 2006. Selama mendampingi Juan Antonio Paez,  Yaya tak hanya sebatas pelatih fisik, tapi ia  pun belajar bahasa latin. Karena itu, jangan heran, jika Yaya cukup fasih dalam berbahasa Spanyol itu.

Sekarang, sambil menunggu pelatih yang baru, PT Persib Bandung Bermatabat (PBB) memberi tugas untuk mengambil kendali kepelatihan kepada Yaya Sunarya.

“Untuk sementara Pak Yaya,  kita sudah diskusikan dengan direksi dan komisaris, dan memutuskan Pak Yaya untuk menjadi caretaker sementara sampai ada pelatih kepala yang baru,” ujar Deputy CEO Pt PBB, Teddy Tjahjono menjelaskan.

Menurut  Teddy, selain Luis Milla,  kedua asisten pelatih yang sama-sama dari Spanyol  tersebut masuk dalam satu kesatuan Luis Milla  dan otomatis ikut mundur.

 “Karena memang para asistennya adalah satu kesatuan dengan Luis milla, maka semuanya akan mundur,” kata Teddy. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy