Usai Hajar Vietnam, Indra Sjafri Punya Nazar. Kalau Juara, Saya Ada Niat Umroh

Administrator

25/05/2023

Indra Sjafri (kiri) bersama wartawan G-SPORTS.ID di Tanjung Benoa, Bali usai menyaksikan latihan Timnas Beach Soccer jelang ajang AFC 2023 (foto idabagusmahayasa)

KAMBOJA G-SPORTS.ID – Tangan Indra dingin Sjafri kembali membuahkan hasil. Vietnam yang difavoritkan untuk kembali juara di SEA Games 2023 pun harus takluk dan mengakui kehebatan penyiksaan. Babak semifinal yang berlangsung di Olympic Stadium, Phoom Penh, Sabtu (13/5) malam, Vietnam dihajar 3-2.

 

Sebagai pelatih yang kembali dipercayakan PSSI, Indra Sjafri tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk bangsa. Maka dari itu, pelatih asal Padang ini punya nazar andai menembak berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2023 dari Kamboja. Juru taktik berusia 60 tahun itu akan umrah.

Anak asuhnya memang sangat terpukul membawa pulang medali emas SEA Games 2023 ke Tanah Air setelah memastikan diri lolos ke partai final.

Di final, Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Thailand yang di babak semifinal sukses membantai Myanmar 3-0. Partai puncak dijadwalkan digelar pada 16 Mei 2023 di Olympic Stadium.

“Jadi nazar itu tidak boleh macam-macam. Kalau Timnas Indonesia U-22 juara tentu saya akan bersyukur, dan saya ada niat umroh nanti ke Mekkah,” ujar Indra Sjafri saat sesi jumpa pers usai laga

Sebetulnya, Indra Sjafri yang juga Direktur Teknik PSSI ini bukanlah pelatih asli Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI itu ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Mantan pelatih Bali United ini ditunjuk PSSI sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 pada 30 Januari 2023. Namun, pelatih berkumis asal Padang itu baru menyiapkan pertandingan untuk turnamen tersebut mulai Maret 2023.

“Di bulan Maret saya mulai mempersiapkan tim dengan memilih staf kepelatihan ada pelatih Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Purdjianto, Bima Sakti, dan pelatih fisik dr Alex, pelatih kiper Zahari Gultom, dan saya juga pelatih tim analis Yeyen Tumena,” tutur Indra Sjafri.

“Tim ini yang bekerja bersama psikolog yang membantu saya untuk turnamen di sini,” imbuh pelatih asal Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait