Cerita Indra Sjafri Kena ‘Prank’ Peluit Sebelum Tim Indonesia U-22 Benar-Benar Berpesta.

Administrator

31/05/2023

Indra Sjafri berjabat tangan dengan Presiden RI, Joko Widodo. (foto instagram @indrasjafri_coach dan @pssi)

KAMBOJA, G-SPORTS.ID – Kemenangan Tim Indonesia U-22 atas Tim Thailand U-22 banyak mengisahkan cerita menarik untuk terus dikenang oleh masyarakat Indonesia yang telah haus dahaga gelar juara sepakbola SEA Games. Menunggu lama 32 tahun membuat ratusan juta pencinta timnas ingin cepat-cepat berpesta merayakan kemenangan yang bernilai sejarah tersebut.

 

Demikian pun dengan sang aktor utama dibalik kesuksesan skuat Garuda Muda yang tak lain adalah Indra Sjafri selaku pelatih kepala. Usai laga di Olimpic Stadium di Kota Phnom Penh, Kamboja, Selasa (17/5/2023) malam itu, mantan juru taktik Bali United dan Timnas U-19 ini memberi penjelasannya, terkait selebrasi yang ia lakukan pada masa injury time babak kedua pertandingan yang penuh dramatis tersebut.

Saat itu, Indra Sjafri mengaku jika dirinya mengira laga sudah berakhir lantaran wasit asal Oman, Matar Ali Al-Hatmi Qasim meniup peluit. Namun ternyata, peluit itu bukan tanda full-time, melainkan untuk memberikan tendangan bebas kepada Tim Thailand U-22 setelah pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan pelanggaran.


Kejadian itu berlangsung saat Risky Ridho dan kawan-kawan leading 2-1 via brace Ramadhan Sananta pada menit ke-21 dan ke-45+3. Sialnya, free-kick Thailand berbuah gol dan hasil 2-2 memaksa laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

“Karena waktu sudah habis dan saya pikir peluit itu sudah berakhir. Saya begitu saking gembiranya saya masuk ke lapangan. Ini dramatis sekali,” ujar Indra Sjafri saat sesi jumpa pers usai laga.

Untungnya, Timnas Indonesia U-22 mampu menambah tiga gol lagi pada babak perpanjangan waktu dan mengunci kemenangan dengan skor 5-2. Tiga gol itu dicetak oleh Irfan Jauhari (94′), Fajar Fathur Rahman (107′), dan Beckham Putra Nugraha (120′).

“Dalam keadaan kritis seperti itu, saya hanya bicara ke pemain tetap fokus, sabar dan kompak, jalankan apa yang kita minta,” tutur Indra Sjafri.

“Di mana saya minta main, jangan pernah ada beri kesempatan kepada lawan untuk berkembang lagi. Tadi ada sekitar 10-15 menit mereka berkembang dan akhirnya mereka mengejar menjadi 2-2. Tapi setelah itu kita memenangkan pertandingan,” imbuhnya

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait