JAKARTA, G-SPORTS.ID Penyelenggaran Asian Games XIX 2022 (AG XIX 2022), di China tinggal menyisakan 60 hari ke depan. Multi-events empat tahunan tersebut, akan dilangsungkan di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, 23 September-08 Oktober 2023 mendatang.
Hanya saja, proses penentuan keikutsertaan atlet sekaligus cabang olah raga (cabor) proyeksi pembentukan Kontingen Indonesia. Justru mendapat sorotan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Menpora RI), Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa dirinya tak ingin ada kesalahan dalam memformulasikan susunan Kontingen Indonesia. Termasuk ofisial pendukung, baik pelatih, asisten pelatih, manajer, maupun koordinator kontingen dan cabor.
“Saya meminta agar benar-benar, agar di-review ulang dan dipastikan potensinya. Saya tidak ingin ada kesalahan dalam menghitung ataupun melihat asumsinya,” tegas Menpora awal bulan ini,
Menpora juga menekankan segala aspek prioritas untuk Kontingen Indonesai ke Asian Games, Sehingga sekaligus meraih lebih banyak kuota untuk olimpiade.
“Kita juga harus menghitung selain prestasi tadi, apa saja yang perlu kita prioritaskan dalam rangka meraih lebih banyak kualifikasi ke olimpiade,” urai Dito Ariotedjo.
Indonesia sendiri akan menurunkan sekitar 600 atlet. Mengikuti 32 dari total 61 cabor yang dipertandingkan. AG XIX 2022 tak hanya dipusatkan Kota Hangzhou yang bertemperatur udara kisaran 21°C-28° Celsius pada bulan September nanti.
Namun beberapa cabor juga dilangsungkan di kota-kota lainnya di Provinsi Zhejiang, yakni Ningbo, Wenzhou, Shaoxing, dan Jinhua. Total AG XIX 2022 Hangzhou akan menggelar 483 nomor pertandingan.
Menpora juga akui telah bertemu dan berkoordinasi dengan tim review, KONI serta NOC Indonesia. Meski demikian, dia menyampaikan belum dapat menyampaikan formasi final Kontingen Indonesia untuk AG XIX 2022 Hangzhou.
“Kemarin kita rapat perdana dengan KONI dan NOC Indonesia dengan pengurus baru masing-masing. Kemarin seperti biasa setelah bersama tim review bertemu dan perdana lapor ke saya. Tapi, untuk kepastian final keberangkatannya itu tergantung pada review kedua kali ini,” ujarnya.
Entry by name menurutnya, telah berjalan dengan jumlah yang banyak, setidaknya sementara ini ada hampir 600 atlet dari 32 cabang olah raga.
“Jadi, yang pasti kita itu kuotanya tidak melihat dari pada jumlahnya, tapi lebih kepada saya meminta untuk dihitung betul target dan potensi perolehan medalinya,” tutup Menpora.
