BANDUNG, G-SPORTS.ID Ketua Umum PP ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia), Zulfydar Zaenal Mochtar mengukuhkan, Yunyun Yudiana, sebagai Ketua Umum ABTI Jawa Barat periode 2023 – .2027.
Pengukuhan dilakukan di Aula KONI Jabar, Sabtu, 17 Juni 2023. Pengukuhan ini pun disaksikan, Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jawa Barat, Sandi Arisman, Wakil Ketua V KONI Jabar, Aan Johana dan para pengurus ABTI kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Jabatan yang diterima Yunyun Yudiana adalah ketiga kalinya dalam memimpin ABTI empat tahun mendatang.
Yunyun dipercaya kembali karena sukses memimpin ABTI sejak periode pertama dan kedua dan diharapkan dapat mempertahankan prestasi yang telah dicetaknya di periode berikutnya.
Bola tangan cabang olahraga yang terbilang baru di keanggotaan KONI Pusat. Dieksibisikan pada PON XIX/2016 hingga PON XX/ 2021 di Papua, ABTI di bawah kepempinan Yunyun pula berhasil menyumbangkan medali emas dan perak putra dan putri. Karena itu, Yunyun kembali dipercaya agar sukses yang sama diraih pada PON XXI di Aceh Sumut tahun 2024 mendatang.
Saya optimistis terhadap perkembangan olahraga bola tangan di Indonesia. Khususnya di Jawa Barat, saya melihat di bawah kepemimpinan Pak Yunyun, Jawa Barat sangat, sangat bagus prestasinya. Pada tahun lalu saja di PON menghasilkan perak dan perak, dan sekarang saya yakin bola tangan Jabar ini akan kembali menjadi penyumbang Jabar Hattrick, kata Zulfyfdar, memaparkan.
Zulfydar menilai, bola tangan di Jawa Barat memiliki warna bahkan Jabar dapat menyumbangkan atlet nasional hingga tujuh atlet putra dan putri termasuk pelatihnya.
Karena itu, jika Pak Yunyun terpilih untuk ketiga kalinya memimpin ABTI di Jawa Barat sangatlah pantas, karena rugi kalau tidak ada Pak Yunyun di ABTI Jawa Barat, karena Pak Yunyun telah menyiapkan atlet-atlet sejak lama ini artinya, semua sudah terkuasai masalahnya dan belum tentu kalau pemimpin lain bisa mempertahankan prestasi ABTI Jawa Barat, kata Zulfyfdar seraya menambahkan bahwa di ABTI tidak ada aturan baku untuk memimpin ketiga kalinya.
Pada kesempatan yang sama, Yunyun Yudiana menegaskan, akan langsung bekerja untuk membuat program ke depan.
Intinya, akan lebih kepada development dan itu sudah kita lakukan an sekarang sistem pembinaan kita hampir seperti voli yaitu mengutamakan tinggi badan untuk putra maupun putri dan untuk nomor kompetisi di kelas global maka tinggi badan menjadi kunci dan Jawa Barat tak lagi berpikir nasional tapi global dan atlet-atlet kita dirancang untuk mengimbangi pemain-pemain Eropa, kata Yunyun memungkasi.
Setelah prosesi pelantikan rampung, ABTI Jabar melanjutkan kepada agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Menurut Yunyun, dalam Rakerda ABTI Jabar, pembahasan utamanya adalah melakukan persiapan terkait Babak Kualifikasi (BK) dan menyusun program tahun 2023. ***