SOLO, G-SPORTS.ID FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 merupakan edisi penyelengaraan ke-8 yang diikuti 24 tim dari 6 konfederasi dengan total 52 pertandingan. Sejak even dwitahunan ini digelar di Korea Selatan 2007 dan berlanjut Nigeria 2009, Meksiko 2011, UEA 2013, Chile 2015, India 2017, dan Brazil 2019.
Sebelummya pada 12 edisi hanya diikuti 16 negara saja dan melangsungkan total 32 laga. Baik saat masih bertitelkan FIFA U-16 World Championship 1985-1989 maupun FIFA U-17 World Championship 1991-2005. Penambahan jumlah tim yang lolos dalam 16 tahu terakhir, tak hanya menambah jumlah laga. Namun juga total jumlah penonton, termasuk durasi tayang live di layar TV.
Begitu pula pagelaran FIFA U-17 World Cup 2023 di Indonesia, dikuti 24 negara dair enam konfederasi, AFC (Asian Football Confederation) dan CAF (Confederation of African Football).
Kemudian CONCACAF (Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football) dan CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol). OFC (Oceania Football Confederation), serta UEFA (Union of European Football Associations)
Tercatat 50 dari total 52 dilangsungkan di empat venue utama, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Jakarta International Stadium (Jakarta). Kemudian Stadion Si Jalak Harupat (Soreang, Kabupaten Bandung), dan Stadion Manahan (Solo). Menyisaka dua laga frand final perebutan juara dan penentuan peringkat ketiga.
Bagaimana dengan animo atau tingkat kedatangan penonton ke empat stadion?. Baik dalam 36 laga-laga penyishan Grup A, B, C, D. E. dan F. Maupun dua laga babak semifinal, empat laga babak perempatfinal, dan delapan laga babak perdelapanfinal atau 16 Besar.
Total 50 laga yang telah digelar hingga tuntasnya babak semifinal, tercatat 413.637 orang. Atau rata-rata ditonton 8.272,74 orang setiap laganya. Itu belum temasuk hitungan total di dua pertandingan babak final pada tanggal 2 Desember 2023, Stadion Manahan, Solo. Final Jerman versus Prancis dan perebutan tempat ketiga Mali melawan Argentina.
Sementara ini dari penyelengaraan 2007-2023 di delaapan negara, catatan total penonton, 413.637 orang FIFA U-17 World Cup 2023 di Indonesia ada di posisi keenam. Dibawah FIFA U-17 World Cup 2017 India (1.347.133 orang), 2011 di Meksiko (1.002.314 orang, 2009 di Nigeria (778.787 orang), dan 2015 di Chile (482.490 orang), serta 2007 di Korea Selatan (422.907 orang).
Namun posisi Indonesia ada di atas dua tuan rumah penyelenggara lainnya. Yakni FIFA U-17 World Cup 2013 di Uni Emirat Arab (UEA) total penonton 318.108 orang dan 2019 di Brazil dengan penonton 174.603 orang.
Akan tetapi jika dihitung rata-rata atau prosentase jumlah penontom setiap pertandingan. Sementara ini FIFA U-17 World Cup 2023 Indonesia di posisi kelima dengan rata-rata penonton 8.272,74 orang setiap laganya. Korea Selatan 2007 rata-rtata 8.132,83 orang per laga, UEA 2013 rata-rata 6.117,46 orang per laga, dan Brazil 2019 hanya mencatat tata-rata 3.357,75 orang penonton yang hadir di setiap laganya.
Jumlah penonton FIFA U-17 World Cup 2007-2023
1. FIFA U-17 World Cup 2017 India
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 1.347.133 orang
Rata-rata : 25.906,40 orang
2. FIFA U-17 World Cup 2011 Meksiko
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 1.002.314 orang
Rata-rata : 19.275,27 orang
3. FIFA U-17 World Cup 2009 Nigeria
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 778.787 orang
Rata-rata : 14.976,67 orang
4. FIFA U-17 World Cup 2015 Chile
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 482.490 orang
Rata-rata : 9.278,65 orang
5. FIFA U-17 World Cup 2007 Korea Selatan
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 422.907 orang
Rata-rata : 8.132,83 orang
6. FIFA U-17 World Cup 2023 Indonesia
Peserta : 24 negara
Laga : 50 laga (sisa 2 laga)
Penonton : 413.637 orang
Rata-rata : 8.272,74 orang
7. FIFA U-17 World Cup 2013 UEA
Peserta : 24 negara
Laga : 20 laga
Penonton : 318.108 orang
Rata-rata : 6.117,46 orang
8. FIFA U-17 World Cup 2019 Brazil
Peserta : 24 negara
Laga : 52 laga
Penonton : 174.603 orang
Rata-rata : 3.357,75 orang
