SURAKARTA, G-SPORTS.ID – Siapa yang pantas dikalungi bunga sebagai pahlawan kemenangan Jerman atas Argentina, partai semifinal FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, di Stadion Manahan Solo, Selasa 28 November 2023.
Jawabannya pantas dialamatkan kepada kiper, Konstantis Heide. Jasanya, ia menggagalkan dua tendangan penalti pemain Argentina dalam drama adu penalti sehingga mengantarkan Jerman ke babak final.
Heide mengggalkan tendangan dua pemain Argentina, Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri. Sementara Paris Brunner menjadi penentu kemenangan Jerman sebagai penendang terakhir.
Upaya pelatih Argentina Diego Placente memasukan kiper cadangannya, Franco Villalba, khusus untuk menghadapi adu penalti pada menit-menit akhir pun menjadi sia-sia.
Dalam rivalitas 90 menit tersebut keduanya sempat bermain seri kemudian saling jual beli gol sehingga skor akhir menjadi 3-3.
Menariknya, keenam gol dalam pertarungan yang sengit itu dua pemain memborong gol untuk negaranya masing-masing.
Dari Jerman Paris Brunner mencetak dua gol menitg ke-9 dan ke-58. Satu gol Jerman disumbangkan, dan dari kubu Argentina, Agustin Ruberto mencetak hattrick, yakni menit ke-36 45+4 dan 90+7. Satu gol Jerman lainnya dicetak Max Moerstedt di menit ke-69.
Paris Brunner mencetak dua gol dan kemudian mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan saat Jerman mengalahkan Argentina dalam pertandingan klasik di Piala Dunia FIFA U-17., itu.
Agustin Ruberto mencetak hattrick untuk Argentina, namun usahanya yang luar biasa terbukti sia-sia saat Jerman menang tipis melalui adu penalti.
Jerman sudah percaya diri akan lolos dalam waktu normal ketika mereka memimpin 3-2 di saat-saat terakhir pertandingan.
Akan tetapi tendangan Ruberto di menit ke-97 yang sangat akurat membuat pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Jerman mencetak gol pertama dalam pertandingan ini, dengan Brunner melakukan tipuan di sisi kiri lapangan sebelum melepaskan tendangan yang melewati Jeremias Florentine dan menjebol gawang Argentina.
Argentina menyamakan kedudukan ketika Ruberto mencetak gol setelah Dylan Gorosito merebut bola dari Brunner dan memberikan umpan kepada sang pemain nomor 9.
Jika gol pertama Ruberto merupakan gol biasa, gol keduanya di waktu tambahan babak pertama merupakan gol yang sensasional. Penyerang River Plate ini mengecoh bek tengah Finn Jeltsch dengan perubahan arah yang cepat, lalu melepaskan tendangan ke pojok atas gawang.
Jerman memulai babak kedua dengan baik dan menyamakan kedudukan melalui gol Brunner yang luar biasa. Pemain Borussia Dortmund ini memanfaatkan bola liar dari penjaga gawang Argentina, Florentine, melaju ke depan, lalu melepaskan tendangan melengkung dari tepi kotak penalti.
Tim asuhan Christian Wuck terlihat semakin percaya diri setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan, di menit ke-69 ternyata unggul ketika Max Moerstedt dengan sigap menyundul bola dari jarak enam meter. Kemudian di masa-sama menegangkan itu datanglah gol penyama kedudukan dari kubu Argentina melalui Ruberto di menit akhir.
Drama adu penalti pun dilakukan setelah wasit menipu peluit babak kedua berakhir. Alhasi;l dewi fortuna berpiak kepada Jerman sebelum melalui gol Paris Brunner sebagai penendang terakhir sekaligus penentu kemenangan. (sumber: fifa.com)