Dilumat Persik Kediri 0-4, Ada Apa dengan Madura United?

Administrator

05/11/2023

1 views
MENURUN : Madura United perpanjang daftar paceklik kemenangan, usai dilabrak Persik Kediri 0-4 pada laga pekan ke-19 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. (foto : Dok. Madura United)

KEDIRI, G-SPORTS.ID – Madura United kembali harus gigit jari, gagal akhiri rekor buruk paceklik kemenangan dalam empat pekan laga beruntun. Tim besutan pelatih Maurício Ferreira de Souza asal Brazil tersebut, dipaksa menen pil pahit dirontokan tuan rumah Persik Kediri telak 0-4, Rabu (08/11/2023) sore. 

Dalam laga pecan ke-19 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 yang diwasiti Nendi Rohaendi asal Bandung itu. Ttim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu, menjadi bulan-bulanan Persik Kediri. Terutama di 45 menit babak kedua dalam laga yang hanya ditatap 1.209 orang pendukung tuan rumah.

Tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol striker tua umuah Flavio Antonio da Silva pada menit ke-7. Hugo Gomes “Jaja” dos Santos Silva dan kawan-kawan masih relatif mampu mengimbangi tim Macan Putih. Namun masuk babak 45 menit kedua, permainan anak asuh pelatih Maurício Ferreira tersebut, seakan lesu darah dan kehilangan gairhan. 

Ditambah kuartet bek mereka kerap terjadi miss-communication, diantara Cleberson Martins de Souza, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Novan Setya Sasongko, dan Dodi Alekvan Djin yan gmasuk menit ke-65 menggantikan Koko Ari Araya. Penjaga gawang mereka, Satria Tama Hardianto dipaksa harus memungut bola tiga kali beruntun dari dalam gawangnya. 

Persik Kediri yang sebetulnya tampil tak terlalu istimewa. Justru mampu memanfaatkan unforce error lawannya. Tiga gol tambahan mereka jaringkan di babak kedua. Masing-masinf melalui  Flavio Silva menit 50 dan 70, serta gol Jeam Kelly Sroyer menit ke-79. 

Praktis empat gol kemenangan tim asuhan pelatih Marcelo Rospide sore ini. Lebih banyak karena kesalahan yang dilakukan lini pertahanan lawan. Tak terlihat lagi perfoma ciamik yang diperliahatkan Fachruddin Aryanto dan akwan-kawan seperti 14 pekan pertama putaran pertama lalu. 

Apa sebenarnya yang terjadi dengan tim ini?. Secara kua-teknis mereka dihuni pemain-pemai asing dan lokal mumpuni. Namun sisi mental-psikis tak konsisten, masih kerap menjadi momok bagi tim ini.   

Digdaya nemucaki klasemen sepanjang 13 pekan laga awal, Bamun dalam enam pekan terakhir selepas pekan ke-14, performa mereka mengalami penurunan drastis. Tergusur dari puncak klaseman dan bahkan kini terjun bebas ke posisi keempat dengna poin 31. 

Dibawah Borneo FC (poin 38), Persib Bandung (poin 35), dan Bali United (poin 33). Bahkan posisi mereka masih rawan terlempar ke urutan keenam atau bahkan papan tengah. Dua tim dibawahnya terus mengincar mereka, yakni PSIS Semarang (31) dan RANS Nusantara FC (30).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait