SURABAYA, G-SPORTS.ID Tim Ekuador U-17 dijadwalkan akan menjejagkan kakinya di Surabaya, Minggu (05/11/2023) besok siang. Rombongan tim ini berjumlah 35 orang, termasuk 21 pemain, harus melahap perjalanan panjang via udara. Rute Quito (Ekuador) hingga Surabaya (Indonesia) sejauh 24.064,58 kilometer dalam waktu tempuh 57 jam : 65 menit.
Beberapokali transit, lewati rute Quito-Madrid (Spanyol) 8.746,08 kilometer, Madrid-Kairo (Mesir) Madrid-Kairo 4.589,50 kilometer, dan Kairo-Taif (Arab Saudi) 1.661,40 kilometer. Kemudian Taif-Doha (Qatar) 1.363,80 kilometer, Doha-Jakarta (Indonesia) 6.917,80 kilometer, dan berakhir rute Jakarta-Surabaya 786 kilometer. Mereka sempatkan menggelar training ceter (TC) pendek di Taif, Arab Saudi (28 Oktober-03 November 2023) sebelujm bertolak ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
“Kendry Páez sudah menjadi pemain Timnas Ekuador senior. Saya telah berbicara dengan pelatih klubnya, Felix Sanchez Bas, Mereka sangat terbuka dengan keputusan kami. Kami juga berbicara dengannya, memberitahukan keputusan tersebut dan dia menerimanya. Dia ingin bermain di semua turnamen, akan tetapi itu tidak bisa dilakukan,” jelas Diego Martinez.
Dibandingkan tiga tim lainnya di Grup A Indonesia, Maroko, dan Panama. Tim Ekuador U-17 secara umum memiliki tradisi dan jam terbang lebih tinggi di FIFA U-17 World Cup. Mereka tercatat enam kali berpartisipasi, yakni tahun 1987 di Kanada, 1995 di Ekuador, 2011 di Meksiko, 2015 di Chile, 2019 di Brazil, dan kini tahun 2023 di Indonesia.
Prestasi mereka relatif tak terlalu buruk. Peringkat ke-3 Grup B di Kanada 1987, perempatfinalis di Ekuador 1995, masuk babak 16 Besar di Meksiko 2011, perempatfinalis di Chile 2015, dan terakhir masuk babak 16 Besar di Brazil 2019 lalu.
La Tri tim binaan dibawah FEF (Federación Ecuatoriana de Fútbol), lolos ke FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 dengan astauts runner up. Mereka merupakan runner-up pada South American U-17 Championship 2023 di Quito (Ekuador). Even remsi konfederasi CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol).
Ketika itu, Ekuador finis urutan kedua di bawah sang juara Brazil yang mereka imanbgi 2-2. Diatas dua wakil Amerika Selatan lainnya yang juga lolos ke Indonesia, yakni Argentina dan Venezuela.
“Harapan kami untuk bias mendapatkan tiga poin pada pertandingan pertama melawan Tim Indonesia U-17. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit melawan tuan rumah. Kami harus meraih tiga poin apapun yang terjadi. Setelah itu, kami harus lolos dari Grup A dan lolos hingga final, semoga saja tercapai, timpal kapten Tim Ekuador U-17, Michael Alessandro Bermúdez Reyes
Skuat Tim Ekuador U-17
Julukan : La Tri atau La Tricolor (The Tricolors)
Federasi : FEF (Federación Ecuatoriana de Fútbol)
Konfederasi : CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol))
Status lolos : Runner-up South American U-17 Championship 2023
Partisipasi : 6 kali (1987 di Kanada, 1995 di Ekuador, 2011 di Meksiko, 2015 di Chile, 2019 di Brazil, 2023 di Indonesia)
Prestasi : Peringkat ke-3 Grup B di Kanada 1987, Perempatfinal di Ekuador 1995, Babak 16 Besar di Meksiko 2011, Perempatfinal di Chile 2015, Babak 16 Besar di Brazil 2019
Formasi : 4-3-3
Head coach : Diego Andrés Martínez Carrera (Ekuador)
Pemain
Penjaga gawang
1. Ariel Alessandro Bao Espinoza (10 Juli 2006/Liga Deportiva Universitaria, Ekuador)
2. Cristhian Joel Loor Santamaria (09 Maret 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
3. Josué Andrés Méndez Olivares (12 Januari 2006/Deportivo Cuenca, Ekuador)
Belakang
1. Yorkaeff Geovanny Caicedo Panezo (03 Mei 2006/Cuniburo FC, Ekuador)
2. Jair Antonio Collahuazo Vaca (21 Januari 2006/Club Sport Emelec, Ekuador)
3. Ivis Alan Davis Moreira (28 Januari 2007/LDU Quito, Ekuador)
4. Snaider Amir Demera Cabezas (05 Agustus 2006/Barcelona SC, Ekuador)
5. Jesús David Polo Herrera (01 Januari 2007/LDU Quito, Ekuador)
6. Elkin Eduardo Ruiz Congo (27 Mei 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
Tengah
1. Keny Alexander Arroyo Alvarado (14 Februari 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
2. Geremy Adrián de Jesús Congo (16 September 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
3. Aníbal Eduardo Gómez Mina (22 Januari 2006/Independiente del Valle, Ekuador)4.
4. Jairo Joel Reyes Castillo (07 Januari 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
5. Juan Sebastián Rodríguez López (27 Maret 2006/LDU Quito, Ekuador)
6. Rooney Anderson Troya Macías (20 Februari 2006/Universidad Católica Quito, Ekuador)
7. Erick Smith Zambrano (14 November 2007/Orense Sporting Club, Ekuador)
8. Santiago Ismael Sánchez Barros (30 Agustus 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
Depan
1. Isaac Mateo Sánchez Cortez (08 Juni 2006/Universidad Católica Quito, Ekuador)
2. Yandri David Vásquez Zambrano (01 Agustus 2006/Independiente del Valle, Ekuador)
3. Michael Alessandro Bermúdez Reyes (13 Januari 2006/LDU Quito, Ekuador)
4. Allen Aldair Obando Ayoví (13 Juni 2006/Barcelona SC Quito, Ekuador)
Road to Indonesia (2023 South American U-17 Championship)
23/04/2023 Venezuela vs Ekuador 1-1 (Final 6 Besar)
20/04/2023 Argentina vs Ekuador 0-1 (Final 6 Besar)
17/04/2023 Ekuador vs Brazil 2-2 (Final 6 Besar)
14/04/2023 Chile vs Ekuador 0-3 (Final 6 Besar)
11/04/2023 Ekuador vs Paraguay 3-1 (Final 6 Besar)
07/04/2023 Ekuador vs Chile 1-1 (Grup A)
05/04/2023 Uruguay vs Ekuador 2-0 (Grup A)
01/04/2023 Kolombia vs Ekuador 0-4 (Grup A)
30/03/2023 Ekuador vs Brazil 2-2 (Grup A)
Hasil laga uji coba Tim Ekuador U-17
31/10/2023 Ekuador U-17 vs Mali U-17 (1-4)
23/09/2023 Ekuador U-17 vs Panama U-17 (4-0)
12/08/2023 Independiente U-18 vs Ekuador U-17 (2-1)
10/08/2023 Ekuador U-17 vs Fluminense U-18 (2-1)
09/08/2023 Ekuador U-17 vs Independiente Junioes U-18 (2-0)
07/08/2023 Atlético Nacional U-18 vs Ekuador U-17 (2-3)
05/08/2023 Sporting Cristal U-18 vs Ekuador U-17 (3-4)
03/08/2023 RB Bragantino U-18 vs Ekuador U-17 (2-3)
LOCAL PRIDE : Tim Ekuador U-17 diperkjuat 21 pemain yang seluruhnya bermain di liga domestic Ekuador. (foto : Dok. FEF (Federación Ecuatoriana de Fútbol)
