MALANG, G-SPORTS.ID Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR-RI (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) menerapkan target 5T (Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Administrasi, Tepat Biaya dan Tepat Manfaat). Dalam proses renovasi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang selama 16 bulan pengerjannya, sejak dimulai pada tanggal 19 September 2023 lalu.
Kita hanya melakukan renovasi dan di dalam renovasi tentunya ada tempat yang kita khususkan atau buat sebagai monumen untuk memperingati tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kementerian PUPR sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang renovasi Stadion Kanjuruhan, ujar Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah.
“Kita membuatkan satu ruangan khusus atau sesuatu yang khusus pada pintu 13 untuk menghormati keluarga korban sebagai monument. Seluruh pihak terkait untuk dapat selalu berkoordinasi dan memastikan keterpenuhan target 5T (Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Administrasi, Tepat Biaya dan Tepat Manfaat).”.
“.Renovasi dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Brantas selaku kontraktor pelaksana dan PT. Bina Karya KSO PT. Yodya Karya selaku Tim Manajemen Konstruksi, dengan masa waktu pelaksanaan pekerjaan selama 16 bulan.
Renovasi 16 bulan pengerjannya, sejak dimulai pada tanggal 19 September 2023 lalu. Estimasi selesai pada bulan Januari 2025 mendatang. Menelan anggaran Rp 331 miliar, seluruhnya dari APBN Pemerintah Pusat.
Nantinya Stadion Kanjuruhan rencananya mengubah tribun stadion menjadi single seat dengan kapasitas 21.650 tempat duduk. Komposisi tribun, yakni VVIP (kursi sofa 8 orang dan 100 kursi pendukung, VIP (2.560 single-seat), Ekonomi (18.918 single-seat), sisanya meja-kursi media.
Juga dilakukan penggantian atap tribun sebelah barat, selain tambahan fasilitas lintasan atletik, dan sistem keluar masuk penonton yang lebih aman. Desain stadion bergaya futuristik kombinasi kearifkan lokal Malang berstandar FIFA
Stadion Kanjuruhan masuk daftar 22 stadion yang direnovasi dan total dianggarkan Rp1,9 triliun lewat APBN. Stadion-stadion berkategori high risk tinggi dan memiliki tingkat kesurusakan, baik ringan, sedang maupun berat.
Menyusul 135 Aremania-Aremanita meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan 2022 silam. Insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu malam, tanggal 1 Oktober 2022 silam. Usai laga pekan ke-11 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, antara Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Keputusan revonasi direkomendaikan oleh oleh Kementerian PUPR-RI atas arahan Presiden Joko Jokowi Widodo. Setelah melalui proses audit, diputuskan untuk direnovasi bahkan direhabilitasi. Stadion Kanjuruhan sendiri harus dibongkar dan dibangun ulang.
Proses renovasi Stadion Kanjuruhan dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya dan kerja sama operasi (KSO) PT Abipraya Brantas selaku kontraktor pelaksana. PT. Bina Karya KSO selaku Tim Manajemen Konstruksi.
Anggaran Rp1,9 triliun, tidak termasuk ke dalam empat stadion yang telah disepakati PSSI dengan FIFA untuk venue FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang, Kabupaten Bandung), dan Stadion Manahan (Solo).
Wajah baru Stadion Kanjuruhan pasca renovasi
Mulai renovasi : 19 September 2023
Estimasi selesai : Januari 2025 (16 bulan)
Pemilik proyek : Kementerian PUPR-RI
Desain stadion : Futuristik dan kearifkan lokal Malang
Anggaran : Rp 331 Miliar (APBN)
Standar : FIFA
Kapasitas : 21.650 tenpat duduk (single-seat)
Komposisi tribun : VVIP (kursi sofa 8 orang dan 100 kursi pendukung, VIP (2.560 single-seat), Ekonomi (18.918 single-seat), media (64 single-seat)
Pelaksana proyek : PT Waskita Karya (Persero)
Kontraktor proyek : PT Abipraya Brantas (Kerja Sama Operasi/KSO)
Manajemen konstruksi : PT. Yodya Karya (Kerja Sama Operasi/KSO)
