Pinalti Berbau Kontrovesial CC Mariners Bungkam Tuan Rumah Bali United

Administrator

24/11/2023

Penyerang Bali United, Yabes Roni Malaifani (kiri) berupaya melewati hadangan pemain CC Mariners di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (8/11/2023) malam. Foto dok Bali United

GIANYAR, G-SPORTS.ID – Tekad balas dendam Bali United terhadap wakil klub asal Australia, Central Coast Mariners FC di laga ke-4 Grup G Piala AFC 2023 gagal terwujud

Pertandingan yang berlangsung, Rabu (8/11/2023) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United terpaksa menyerah 1-2 dari CC Mariners FC.

Tim tamu lebih dulu unggul 0-1 dimenit 13 dari kaki Alou Kuol. Usai tertinggal skor, Bali United berusaha menyamakannya dimenit ke-15 lewat penyerang sayap, Yabes Roni Malaifani.

Sayangnya, pemain asal Alor NTT itu gagal menuntaskan umpan Jefferson Assis, akibat sepakan eks pemain Timnas U-19 ini masih membentur kaki kiper Vukovic.

Upaya Bali United pun mencetak hasil baru lewat sontekan kaki kanan Jefferson Assis yang meneruskan umpan datar Eber Bessa. Gol Jefferson dimensi 18 ini mengantarkan Bali United menyamakan skor menjadi 1-1 

Kesempatan menambah gol untuk tuan rumah kembali diperoleh Mohammed Rashid dimenit ke-33. Melalui sepakan lob voli dari jarak jauh, bola masih bisa ditepis keluar kiper Vukovic 

Dibabak kedua, tepatnya dimenit ke-64, CC Mariners FC yang dibor Mark Yakobs akhirnya mencuri gol lagi lewat titik putih (pinalti) dari kaki Marco Tulio Lemos. Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk CC Mariners FC.

Hukuman pinalti untuk Bali United sedikit berbau kontroversial, karena kaki bek kanan Bali United Ardi Idrus yang posisinya dibelakang sama sekali tak terlihat menyentuh kaki Alou Kuol apalagi menjatuhkan si pencetak gol pertama itu.

Namun wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov tetap pada keputusannya untuk menghukum Serdadu Tridatu. Gol pinalti pun mengubah skor 1-2 untuk keunggulan CC Mariners 

Dengan hasil ini, Bali United tertahan di posisi ketiga Grup G dengan raihan empat poin.

Peluang Bali United untuk lolos dari Grup G AFC Cup juga kian sulit, mengingat masih tersisa dua laga lagi, yakni lawan Trengganu FC (Malaysia) dan Stallion FC (Filipina).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait