BANDUNG, G-SPORTS.ID – Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia memang sudah berakhir. Akan tetapi, dari perhelatan tersebut menyisakan beberapa catatan penting sepakbola dunia.
Salah satu yang menjadi catatan FIFA setelah perhelatan itu selesai adalah para punggawa terbaik yang membela 24 negara yang tampil di Indonesia.
Dari mulai fase penyisihan grup hingga final FIFA mencatat sedikitnya ada 12 pemain muda yang paling bersinar di Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia. Berikut rangkuman yang dirilis FIFA :
1.Mathis Amougou (Prancis): Sebagai pencetak gol terakhir di Indonesia 2023, Amougou tidak mendapatkan medali kemenangan, tetapi ia membawa pulang Bronze Ball dari adidas atas usahanya. Pemain bernomor punggung 20 Les Bleuets ini tampil dinamis dengan dan tanpa bola, serta menjadi motor penggerak yang positif di lini tengah Prancis.
2.Nimfasha Berchimas (AS) :Ia mungkin merupakan pemain termuda di tim Amerika Serikat untuk Indonesia, namun Berchimas – yang baru berusia 15 tahun – tidak hanya hadir untuk mencetak gol. Pemain Charlotte FC ini mencetak tiga gol di babak penyisihan grup, termasuk dua gol yang tak terlupakan saat melawan Korea Selatan, yang membantu the Stars and Stripes lolos ke babak sistem gugur.
3.Ismail Bouneb (Prancis): Salah satu penggerak penting lainnya dalam tim Prancis yang melaju ke final, Bouneb tampil di banyak momen penting bagi timnya. Dia mencetak gol kemenangan di perempat final dan semifinal, serta mencetak gol penalti dalam kekalahan adu penalti dari Jerman
4.Paris Brunner (Jerman): Sebagai penerima adidas Golden Ball, Brunner mengikuti jejak Cesc Fabregas dan rekan senegaranya, Toni Kroos, dalam menerima penghargaan bergengsi. Dia mencetak lima gol – termasuk dua gol di semifinal dan satu gol di laga puncak – yang mengantarkannya meraih penghargaan tersebut.
5.Noah Darvich (Jerman): Kapten Darvich mencetak gol pertama dan terakhir Jerman di kompetisi ini, sang pemain Barcelona membantu timnya mengangkat trofi dengan serangkaian penampilan luar biasa dari lini tengah.
6.Ibrahim Diarra (Mali): Mali kembali tampil luar biasa di putaran final U-17, tidak terlepas dari peran sang kapten, Diarra, yang tampil luar biasa. Sang dinamo lini tengah ini mencetak lima gol dan memberikan empat asis untuk memenangkan Silver Boot adidas, sekaligus membantu negaranya meraih posisi ketiga di podium.
7.Claudio Echeverri (Argentina) :Dari Diego Maradona, hingga Sergio Aguero dan Lionel Messi, Piala Dunia FIFA – baik turnamen senior maupun muda – sering kali disinari oleh kecemerlangan pemain bernomor punggung 10 asal Argentina, dan Indonesia 2023 juga membuktikan hal yang sama. Echeverri yang lincah mencetak lima gol – termasuk hat-trick yang menakjubkan saat melawan Brasil – untuk meraih adidas Bronze Boot
8.Estevao (Brasil) : Sang juara bertahan, Brasil, tidak dapat menambah gelar juara U-17 mereka di Asia Tenggara, namun sang penyerang, Estevao, mampu menarik perhatian para penonton. Dua golnya yang dicetak dengan baik dalam kekalahan di babak 16 besar dari Ekuador akan selalu dikenang.
9.Hamidou Makalou (Mali) : Mali meraih dua perak di Indonesia, dengan Makalou bergabung dengan Diarra yang pulang dengan membawa hadiah pribadi: adidas Silver Ball. Serangkaian penampilan yang bagus diakhiri dengan salah satu gol terbaik di turnamen ini di babak Play-off perebutan Tempat Ketiga, saat ia dengan lincah meliuk-liuk di dalam kotak penalti Argentina, melewati penjaga gawang dan mencetak gol.
10.Max Moerstedt (Jerman) : Rekan Brunner sebagai ujung tombak serangan Jerman adalah penyerang serbabisa, Moerstedt. Pemain Hoffenheim ini mencetak lima gol di putaran final, termasuk sebuah gol krusial dalam pertandingan semifinal melawan Argentina, sebelum memberikan asis untuk gol Darvich di final.
11.Joel Ndala (Inggris): Meskipun Inggris meninggalkan Indonesia setelah tersingkir di babak 16 besar dari Uzbekistan, sang penyerang Ndala menikmati kesuksesan yang luar biasa. Ia mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Iran dan gol penting saat melawan Brasil di babak penyisihan grup, serta satu-satunya gol Inggris di babak sistem gugur saat melawan Uzbekistan.
12.Agustin Ruberto (Argentina): Sang pencetak gol terbanyak, Ruberto, menjadi pemain Argentina pertama yang memenangkan Sepatu Emas adidas di level ini, dengan torehan delapan golnya yang membantu La Albiceleste melaju ke babak empat besar dan mengukir namanya dalam sejarah Piala Dunia. ***
