MALANG, G-SPORTS.ID Indonesia sukses menggelar akbar turnamen sepak bola usia muda FIFA U-17 World Cup 2023 selama 22 hari pada tanggal 10 November 2 Desember 2023. Tak hanya dari sisi penyelenggaraan saja, namun juga sisi sports entertainment-nya.
Diikuti 24 negara yang tergabung dalam enam grup A, B, C, D. E, dan F. Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang, Kabupaten Bandung, dan Stadion Manahan (Solo).
Tim Jerman U-17 keluar sebagai juara, usai menundukkan Prancis U-17, melalui drama adu tendangan penalti 4-3 (2-2), di Stadion Manahan, Solo (02/12/2023). Tempat ketiga diraih Mali U-17 setelah ungguli Argentina U-17 telak 3-0 (01/12/2023) juga di Stadion Manahan, Solo.
Namun dibalik kesuksesan tersebut, tingkat kehadiran jumlah penonton dalam 52 pertandingan pada ajang dwitahunan tersebut tak sesuai ekspetasi. Baik pada laga-laga babak final, semifinal, perempatfinal, perdelapanfinal (16 Besar), fase penyisihan enam grup.
Padahal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada sesi acara Trophy Experience tanggal 15 Oktober 2023 lalu tegas membeberkan target FIFA terhadap capaian penonton di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.
Erick Thohir yang juga Koordinator LOC (local organizing committee) FIFA U-17 World Cup 2023 menyebutkan kisaran 10 hingga 18 ribu penonton hadir di setiap laganya. Tak kurabng ia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi target penonton yang ditetapkan FIFA. “Itu target yang harus didorong sama-sama. untuk mendorong target tiket. Paling tidak rata-rata 10 ribu kita coba,” ucapnya.
Artinya keseluruhan 52 pertandingan harus tercapai angka jumlah penonton 520.000 orang hingga 936.000 orang. Tak sulit serbenarnya, sebab didukung empat venue utama memiliki daya tampung di atas 20 ribu single-seat. Stadion Gelora Bung Tomo (46.806), Jakarta International Stadium (82.000), Stadion Si Jalak Harupat (27.700), dan Stadion Manahan (20.000).
Keseluruhan 52 pertandingan hanya mencatat angka penonton 437.575 orang. Belum bisa memenuhi target minimal FIFA, hanya 84,15 persen atau dibawah target maksimal FIFA, yakni 46,75 persen. Rata-rata setiap pertandingan ditonton 8.414,90 orang, bandingkan dengan target FIFA kisaran rata-rata 10 ribu-18 ribu setiap pertandingan.
Rincian penonton FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 yang mengusung mascot Bacuya tersebut, untuk jumah penonton dua laga Babak Final 23.938 orang atau rata-rata 11.969 orang per laga. Babak Semifinal juga dua laga, total penonton 20.538 orang atau rata-rata 10.269 orang per laga.
Babak Perempatfinal dengan 4 laga mencapai total penonton 36.766 orang atau rata-rata 9.191,50 orang per laganya. Babak Perdelapanfinal atau 16 Besar dalam 8 laga tercatat total 51.974 orang atau rata-rata 6.496,75 orang setiap pertandingan. Fase penyisihan di 6 grup, total ditonton 304.359 orang dalam 36 laga atau rata-rata mencapai 8.454,42 orang per laganya.
Target FIFA Penonton Minimal-Maksimal
Pertandingan : 52 laga
Peserta : 24 negara
Target Minimal : 520.000 orang
Target Maksimal : 956.000 orang
Rata-rata minimal : 10.000 orang per laga
Rata-rata maksimal : 18.000 orang per laga
Statistik Penonton FIFA U-17 World Cup 2023
Pertandingan : 52 laga
Peserta : 24 negara
Total penonton : 437.575 orang
Rata-rata : 8.414,90 orang per laga
Rincian per babak
Final : 23.938 orang (2 laga, rata-rata 11.969 orang)
Semifinal : 20.538 orang (2 laga, rata-rata 10.269 orang)
Perempatfinal : 36.766 orang (4 laga, rata-rata 9.191,50 orang)
Perdelapanfinal : 51.974 orang (8 laga, rata-rata 6.496,75 orang)
Fase 6 grup : 304.359 orang (36 laga, rata-rata 8.454,42 orang)
