Ketua Umum Baru Pengprov PORDASI Jabar Ono Surono bersama Kabinetnya Secara Resmi Dilantik

Administrator

07/12/2023

LANTIK: Ketua Umum PB PORDASI, Riwtty Marciano, tengah menyerahkan PATAKA kepada Ketua Umum Pengprov PORDASI Jawa Barat, Ono Surono dalam proses pelantikan di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 21 Oktober 2023. (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORT.ID – Ketua Umum PB PORDASI, Triwatty Marciano secara resmi melantik Ono Surono sebagai Ketua Umum baru Pengprov PORDASI Jawa Barat periode 2023-2027.

Pelantikan yang dilakukan secara langsung di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 21 Oktober 2023, itu disaksikan, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bei Machmudin, Ketua Harian KONI Jawa Barat Brigjen TNI (Purn), Arif Prayitno serta para pengurus Pengcab PORDASI Kota/Kabupaten seluruh Jawa Barat.

Ono Surono terpilih secara aklamasi dalam Musorprov Pengprov PORDASI Jawa Barat yang dilaksanakan  beberapa waktu lalu. Terpilihnya Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat (PDIP), itu semakin menguatkan olahraga berkuda di Jawa Barat itu, akan bersinar di PON Aceh dan Sumut  pada 2024, mendatang.

Apalagi, Pengprov PORDASI Jawa Barat baru saja merayakan keberhasilannya dalam meraih gelar juara umum Kejurnas Berkuda 2023 dengan merebut tujuh medali emas. 

Secara tegas, istri Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman itu mekankan bahwa Pengprov PORDASI Jawa Barat merupakan barometer perkembangan dan kemajuan olahraga berkuda di Tanah Air.

Oleh karena itu, Triwatty berpesan kepada pengurus baru Pengprov PORDASI Jawa Barat untuk terus mempertahankan dan ikut berperan serta dalam kemajuan olahraga berkuda di Tanah Air.

“Atlet-atlet berkuda di Indonesia banyak yang berasal dari Jawa Barat, jadi menurut saya Jawa Barat sudah menjadi daerah paling berkembang dan maju dalam olahraga berkuda, dan saya yakin kepengurusan yang baru ini akan lebih giat lagi untuk mempertahankannya,” kata Triwatty dalam sambutannya.

Sementara itu, prosesi pelantikan itu juga ditandai dengan penyerahan PATAKA PORDASI dan dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan yang dilakukan Ketua Umum PB dan Ketua Pengprov PORDASI Jawa Barat yang baru sebagai tanda keabsahan.

Disisi lain, Ketua Harian KONI Jawa Barat, Arif Prayitno ikut menegaskan bahwa kunci dari PORDASI adalah dekat dengan para pemilik kuda dengan  klub berkuda.

“Karena pada intinya, PORDASI ini adalah cabang olahraga unggulan dan kuncinya itu membangun kedekatan dengan para pemilik kua dan klub, harapan kami kepada beliau (Ketua Umum PORDASI), ada kolaborasi dengan mereka dan itu akan memudahkan,” kata Arif Prayitno mengungkapkan.

Arif mencontohkan bahwa pelaksanaan PON yang lebih diutamakan adalah kuda-kudanya yang akan diboyong ke Aceh pada 2024, mendatang.

“Ketika cabang olahraga ini berangkat ke Aceh anggaran untuk berkuda ini lebih besar kudanya dibandingkan atletnya,  dan untuk atletnya sendiri Jawa Barat masih unggul, sekali lagi harapan kami kepada pengurus baru PORDASI Jabar, sejak sekarang bangun kolaborasi dengan klub dan pemilik kuda, itu yang paling penting,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Ono Surono mengatakan, kabinet Pengprov PORDASI Jawa Barat di bawah kepemimpinannya, terbilang gemuk yang mencapai seratusan personil yang berasal dari para penggiat dan  praktisi olahraga berkuda di Jawa Barat.

Ono Surono pun menegaskan, siap menghadapi tantangannya setelah kepengurusanya resmi dilantik. Yang terdekat  adalah membangun supaya PORDASI Jawa Barat tetap sebagai yang terkuat dan juara di semua even termasuk di PON XXI  di Aceh dan Sumut pada 2024, mendatang.

“Setelah itu, kita ingin mengembangkan bagaimana  Jawa Barat memiliki even-even lokal, untuk mengisi pacuan kuda yang ada di Pangandaran,, lalu pacuan kuda di Cibogo Tanjungsari, Sumedang dan tentu saja fasilitasnya di Pangandaran sudah cukup tapi paling tidak tribunnya harus ada, di Tanjungsari saran prasaran sehingga komitmen kita bagaimana mempertahankan kejuaraan,  memperbanyak even di tingkat lokal supaya kuda-kuda lokalnya berkembang,” ujar Ono memaparkan.

Selain itu, kepengurusannya akan segera mendorong dari sisi sport touristme antara olahraga berkesinambungan dengan pariwisata.

“Ada juga potensi yang harus dikembangkan yaitu, terkait dengan ekonomi masyarakat, ekonomi kerakyatan pasti juga ikut tumbuh pada setiap even, dan paling tidak ada pengembangan juga di Lido Bogor, kita akan dorong itu, di tiap kabupaten/kota yang punya potensi bisa kita kembangkan,” katanya menambahkan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait