MANILA, G-SPORTS.ID – Pelatih kepala Timnas Filipina, Michael Weiss mengaku merasakan tekanan untuk meraih kemenangan. Atau setidaknya satu poin saat mereka berusaha menutup dua pertandingan kandang dengan baik.
Setelah membuka kampanye mereka di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia 2027 dengan kekalahan 2-0 dari Vietnam, Azkals berharap bisa bangkit melawan Indonesia pada Selasa (21/11/2023), di Stadion Rizal Memorial.
Pasti ada tekanan. Ada tekanan besar, itu pasti, kata Weiss. Pertandingan lawan Indonesia akan menjadi sangat penting dalam hal ini. Hasil adalah satu hal, kekalahan melawan Vietnam juga satu hal, tetapi bagi saya performanya sangat bagus.
Meski mengakui Azkals tidak semewah tim-tim lain di Grup F, yang juga mencakup Irak, Weiss hanya ingin anak asuhnya lebih konsisten setelah mengungkapkan kepuasan atas penampilan mereka melawan Vietnam.
Penampilannya luar biasa dan saya ingin memiliki penampilan serupa, bahkan lebih baik lagi karena tim semakin berkembang, kata Weiss.
Kami punya stabilitas tertentu di tim, kami tidak mengganti lima pemain, delapan pemain, lalu mendatangkan delapan pemain lagi, ini dan itu. Kami sekarang memiliki kekompakan tertentu di grup dan saya selalu bersikap positif karena saya tahu apa yang saya lakukan dan saya tahu langkah selanjutnya.
Bek Azkals Christian Rontini mengatakan dia dan rekan satu timnya harus memanfaatkan keunggulan kandang mereka karena mereka ingin membalas para penggemar Filipina yang hadir dengan permainan berkualitas.
Untuk pendekatan mental kami terhadap pertandingan [Indonesia], kami harus memulai dengan kuat. Kami harus memulai tepat dari menit pertama pertandingan. Kami harus memberi tahu mereka bahwa kami bermain kandang, kata Rontini.
Laga nanti adalah tantangan lain, cerita lain, pertandingan lain, jadi kami hanya perlu masuk ke dalam lapangan, membawa hati dan semangat untuk bendera, ujar Rontini.*