BANDUNG, G-SPORTS.ID – Ketua Umum KONI Jawa Barat, M Budiana menilai, penanganan dan pengelolaan masa depan atlet berprestasi di Indonesia masih ‘pabaliut’. Oleh karena itu, kata Budiana, KONI Jawa Barat dengan kemampuan yang terbatas akan berkolaborasi dengan siapa saja yang peduli terhadap masa depan atlet.
“Artinya, kita tidak akan banyak bicara dan akan berbuat dengan dibuktikan dengan kegiatan workshop wirausaha baru bagi atlet berprestasi yang dilaksanakan oleh Bidang Kelembagaan KONI Jawa Barat dengan Kemenperin serta OJK, karena itu kami mohon do’a dari seluruh masyarakat agar kami konsisten untuk melaksanakan kegiatan workshop semacam ini,” kata Budiana dalam Workshop Penumbuhan Wirausaha Baru Atlet Jawa Barat di Hotel Pranger, Kamis 14 Desember 2023.
Menurut Budiana, dari seribuan lebih atlet Jawa Barat yang ingin menjadi wirausaha baru diharapkan bisa terfasilitasi.
“Workshop Penumbuhan Wirausaha Baru bagi atlet Jawa Barat kali ini adalah batch satu, nanti akan ada batch kedua dan seterusnya, mengapa demikian karena atlet di Jawa Barat sangat banyak hampir seribuan lebih. Dari dari seratus atlet yang ikut dalam workshop akan diambil beberapa orang dan kita sponsori, jika dari OJK bagaimana cara mengelola menajemen keuangan yang baik, sementara dari Kemenperin membuka wawasan dunia industri menengah dan aneka di Indonesia seperti apa, yang jelas banyak sekali,” ujar Budiana memaparkan.
Budiana menambahkan, bahwa untuk memfasilitasi para atlet berprestasi ke depan tergantung peluang yang memungkinkan dimana peluang tersebut atas dasar dari kemampuan akademi dari atlet itu sendiri. “Tentunya kami akan melihat peluang-peluang itu dimana untuk itu harus dibarengi dengan knowledge dan kemampuan atletnya tetapi untuk saat ini konteknya kewirusahaaan,” ujarnya menegaskan.
Pada kegiatan tersebut, KONI Jawa Barat melalui Bidang Kelembagaan berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Jawa Barat (Kemenprin) dan Otortas Jasa Keuangan (OJK) reginal Jawa Barat. Bagi Kemenperin sendiri merupakan pertama kalinya Workshop Penumbuhan Wirasusaha Baru tersebut dberikan kepada atlet di Jawa Barat. Sebab, selama ini hal yang sama hanya diberikan kepada kalangan masyarakat umum dan kalangan industri.
Disisi lain, Wakil Ketua Bidang V yang menangani bidang kelembagaan, Aan Johana menambahkan, juga merupakan program pertama dalam perjalanannya di tahun 2023.
“Sejarahnya, kita ditugaskan oleh Pak Ketua bersama seluruh anggota Bidang V kita berpikir karena bidang ini baru lahir, maka kita berpikir bagaimana kita berperan untuk mensejahterakan atlet ketika mereka pensiun dari keatletan, karena untuk permodalan kita tidak mungkin maka kita insiatif untuk memberikan pembekalan kewirausahaan agar nanti yang tidak jadi PNS, tidak jadi tentara atau polisi bisa membuka usaha dengan dukungan dari Kemenprindag atau OJK, ini bagi atlet yang sudah punya usaha,”kata Aan menguraikan.
Tak hanya sekedar mengikuti pembekalan. Setelah mengikuti workshop tersebut para atlet yang telah mengikutinya akan mendapat legalitas berupa sertifikat.