BANDUNG,-G-SPORTS.ID – Bukti baru keniscayaan hari lahir Persib 14 Maret 1933 telah ditemukan. Bukti baru yang berupa foto-foto itu kembali diposting oleh Sekretaris Umum Persib 1982 – 1994, M. Achwani di akun facebook miliknya, Abdi Bola, Selasa 9 Januari 2024.
Dalam postingan tersebut, Achwani memberikan judul ‘FOTO HALAMAN BERSEJARAH JEJAK PERSIB 1933’ yang diyakini dapat mengenyampingkan Tim Sejarah dari UNPAD yang mengklaim bahwa kelahiran Persib jatuh pada 5 Januari 1919.
“2 foto halaman bersejarah ini bisa menyampingkan pendapat tim sejarah Persib yang tak percaya kalau di tahun 1933 itu tidak ada kegiatan Persib, gara-gara, katanya di tahun itu tidak ada kompetisi internal sesuai studi klipingannya di jaman Hindia Belanda, sehingga ingin menafikan tanggal kelahiran Persib yang sebenarnya tanggal 14 Maret 1933,” kata Achwani dalam postingannya.
Achwani sendiri menemukan dan mendapatkan dua buah foto tersebut dari hasil investigasi hingga didapatlah foto-foto dari berbagai sumber satu diantaranya bersumber dari buku Sepakbola Indonesia Alat Perjuangan Bangsa by Nurdin Halid/Chief Edyor Yosef Tor Tulis yang diterbitkan PSSI tahun 2010.
“Achwani mengungkapkan, bahwa dua foto halaman jejak bersejarah tersebut diambil dari sumber buku Sepakbola Indonesia Alat Perjuangan Bangsa, by Nurdin Halid/Chief Editor Yosef Tor Tulis, Penerbit PSSI, tahun 2010, halaman 49 dan 54, yang sumber aslinya sebenarnya adalah dari dokumen – dokumen lama PSSI yang dimuat dalam buku – buku HUT PSSI ke 30, 40, 50, 60, 70 yang diperbaharukan (terbarukan) karena penampakan buku – biku itu aslinya dari kebanyakan halaman2nya sudah tua termakakan jaman jadi rumeuk atau kusam atau nggak jelas kalau dibaca,” ujarnya memaparkan.
Menurut Achwani, apa yang diterbitkan dalam Naskah Akademik (NA) tentang Hari Lahir Persib oleh Tim Sejarah dari Universitas Pajajaran (UNPAD), secara fakta tidak begitu adanya.
“Itu bisa dilihat di 2 foto halaman bersejarah tersebut sebagai buktinya, yaitu pada foto sebelah kanan di tahun 1933 tim Persib mengikuti kompetisi PSSI di Surabaya dan keluar sebagai runner up, kemudian pada foto sebelah kiri kegiatan pengurus Persib tentu mengikuti pula Kongres PSSI III tanggal 2-5 Juli 1933 di Surabaya, terus sesudah itu tentu saja pengurus Persib juga mengikuti Konfrensi PSSI tanggal 4-5 November 1933 di Yogyakarta,”kata Achwani dalam postingannya itu.
Jadi kata Achwani menegaskan, bahwa penggunaan nama Persib sudah dimulai sejak tahun 1933 dan dapat diperhatikan pula di dalam tanggal bulan tahun penyelenggaraan Kongres PSSI III di Surabaya yaitu, pada 2-5 Juli 1933 yang waktunya bersamaan dengan kompetisi PSSI tahun 1933 di mana disitu pengurus Persib mengikuti Kongres tersebut.
“Pami tos kieu buktosna sok naon deui alesana Cenk, nu pasti mah aranjeun teu gaduh buku ieu, jadi weh kasimpulana ngalantur soal Persib 1933 (Jika sudah begini buktinya, apa lagi yang akan dijadikan alasan bro, yang pasti anda – anda tidak memiliki bukti ini, jadinya kesimpulan soal Persib 1933 ngelantur kemana – mana),” ujar Achwani memungkasi***