Dipermak PSIS 1-4, Arema Kian Dibayangi Hantu Degradasi

Administrator

18/01/2024

TERKAPAR : Arema FC (biru-biru) dipermalukan PSIS Semarang (putih-putih) 1-4, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada pekan ke-24 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. (foto : Dok. Arema FC)

GIANYAR, G-SPORTS.ID – Hantu degradasi dari kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ke Liga 2 musim depan kian membayang-bayangi Arema FC. Optimisme  head coach José Fernando Martins Valente timnya berpeluang memenangi pertandingan kandang pada pekan ke-24, Senin (05/02/2024) sore, justru tak kesampaian. 

Arema harus menerima kenyataan pahit, dipermalukan tim tamu  PSIS Semarang 1-4, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Hasil minor tersebut, kian berat bagi Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan keluar dari zona merah degradasi.

Memiliki recovery minim dan baru saja kehilangan striker asingnya asal Portugal, Carlos Manuel dos Santos Fortes. Tak membuat PSIS kehilangan tajinya. Bahkan penjaga gawang Arema, Julian García Schwarzer dipaksa harus memungut bola empat kali dari dalam jalanya. 

Setelah tertinggal 0-2 di babak pertama lewat gol-gol Riyan Ardiansyah (21′) dan Alfeandra Dewangga Santosa (45′). Arema mulai tampil menyerang dan terus mengurung pertahanan lawan di 45 menit kedua.

Paling tidak, perubahan strategi di babak kedua itu, mampu memunculkan asa tim Singo Edan mengejar ketertinggalan dua gol. Terbukti penyerang sayap mereka asal Australia kelahiran Kinshasa, Kongo, Charles Lokolingoy pada menit ke-55 mampu menipiskan skor 1-2. 

Para pemain Arema kian bersemangat dan gencar menusuk lini pertahanhan PSSI untuk menambah gol. Sementara PSIS lebih banyak memperkuat barikade pertahanannya. Bahkan pelatih mereka, Gilbert Agius merasa perlu memasukkan  empat pemain pengganti bertipikal bertahan. 

Terlalu bernafsu menekan lawan, Arema justru meninggalkan lubang mengangga di lini belakang. Hanya meninggakan duet center back, Charles Raphael de Almeida dan Sneyder Julian Guevara Munoz. 

Sebalikannya PSIS yang hanya sesekali melakukan counter attack dan menunggu lawan melakukan unforce-error, justru efektif. Dua gol tambahan mampu mereka jaringkan ke gawang Julian Schwarzer. 

Kembali diborong oleh Riyan Ardiansyah menit ke-74 dan Alfeandra Dewangga menit 90+1. Sekaligus menyudahi pertandingan dengan kemenangan telak 4-1. Dua gol bahkan empay gol lawan, juga tak lepas dari begitu buruknya koordinasi dan keroposnya lini pertahanan tim Singo Edan. 

Selain juga absennya Pablo Ángel Ariel Lucero, dominan lini tengah Arema off-day dalam laga yang diwasiti Asep Yandis (Bandung) itu. Baik Muhammad Arkhan Fikri maupun Jayus Hariono, bahkan juga sayap Ginanjar Wahyu Ramadhani.

Posisi klasemen Arema kini kian tenggelam di posisi ke-16 zona degradasi papan bawahbaru mengemas poin 21 dan defisit gol 26-44. Jika ingin mentas dan menjauh dari juran gdegradasi, tak ada pilihan bagi Arema, selain memenangi 7-8 laga dari sisa 10 laganya. Tidak mudah, tapi itulah yang harus dilakukan mereka. 

BRI Liga 1 2023/2024

Senin, 05 Februari 2024 
Arema FC vs PSIS Semarang 1-4.
Gol : Arema FC 1 (Charles Lokoli Ngoy 55′) : PSIS Semarang 4 (Riyan Ardiansyah 22′, 74′, Alfeandra Dewangga Santosa 45′, 90+1′)
Wasit : Asep Yandis (Bandung)
Penonton : 76 orang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait