FORKI Jawa Barat Usung Harga Mati untuk Jabar Hattrick

Administrator

21/01/2024

KETUA Umum FORKI Jawa Barat Ugianto Hartono, SE, tengah menyampaikan pesan di akhir Rakerprov FORKI Jawa Barat, Minggu 28 Januari 2024. (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Ketua Umum FORKI Jawa Barat, Ugianto Hartono, SE secara resmi menutup Rapat Kerja Provinsi  2024 (Rakerprov) yang berlangsung sehari di Hotel El Cavana, Minggu 28 Januari 2024.

Dalam penutupan tersebut beberapa pesan penting disampaikan Ugianto Hartono yang juga Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat itu.

Salah satu pesan penting yang disampaikan, Ugianto yakni  mengajak seluruh insan karate Jawa Barat untuk mendukung Jabar Hattrick di arena PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.

“Jabar Hattrick harga mati, oleh karena itu peran serta kabupaten dan kota sangat dibutuhkan dan sangat penting,” katanya menegaskan.

Kemudian perihal peringkat cabang olahraga karate di ajang POMNAS 2023 yang baru lalu dinilai tidak sesuai harapan. Untuk itu, Ugianto menyoroti perihal perananan PPLP di Jawa Barat agar ke depannya ada sebuah perekrutan bagi atlet-atlet terbaik di kota dan kabuapaten.

“PPL ke depannya seperti apa dan saya sudah berkomunikasi dengan Dispora bagaimana atlet-atlet PPLP menjadi juara di POMNAS dan ini menjadi tugas kita bersama, dan nanti saya akan berkordinasi dengan bidang prestasi karena masalah keprestasian banyak berkordinasi sehingga PPLP dari data yang ada dari 20 baru enam atlet oleh karena itu jadi topik bahasan bersama juga semoga kota dan kabupaten yang mempunyai atletnya lalu kita komunikasikan dengan Dispora untuk merkrut atlet terbaik dan menjadi keputusan secara kolektif dan kolegial, ” kata Ugianto disambut tepuk tangan peserta Rakerprov.

Ugianto mengajak kepada seluruh pengcab, perguruan dan pengurus untuk saling mengoreksi untuk kebaikan FORKI Jawa Barat di masa mendatang.

“Jika ada hal – hal yang harus diperbaiki mari kita perbaiki. Dari sisi perencanaan juga mari kita bahas terutama uji tanding ke luar negeri, proses perencanaannya dan proses eksekusinya silahkan menjadi tugas bidang perencanaan, seperti segi sarana prasarananya yang memang sulit belum apa-apa harus keluar uang milyaran dulu, ini juga harus kita bicarakan secara bersama-sama, dimana sarana pendukung di lapangannya luar biasa kebutuhannya, ke depan kita bangun supaya lebih baik,” kata dia menambahkan.

Dari segi dana dan prestasi Ugianto pun mengakui telah mendapatkan beberapa contoh dari sportsentertaiment group  akan dibahas secara detail yang nantinya berkaitan dengan sponsorship.

“Tetapi, semua itu butuh proses dalam kaitannya untuk sport industry,” ujarnya memungkasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait