Adiós y Gracias, Gilbert Álvarez Mundur dari Arema !

Administrator

24/01/2024

3 views
MUNDUR : Striker Arema FC, Gilbert Álvarez Vargas mundur dan pulang ke Bolivia. (ilustrasi : Noval Lutfianto/G-Sports.id)

MALANG, G-SPORTS.ID – Arema FC kembali harus kehilangan salah satu legiun asingnya, pada saat kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 belum tuntas. Tim besutan pelatih Widodo Cahyono Putro tersebut, masih menyisakan enam laga sisa, dua laga kandang dan empat pertandingan tandang. 

Manajemen tim berjuluk Singo Edan, resmi mengumumkan perpisahannya dengan striker asal Bolivia, Gilbert Álvarez Vargas, Kamis (07/03/2024). Meski kabarnya, mantan pemain Timnas Bolivia dengan caps 31 (2009-2011) itu, telah membicarakan  pengunduran dirinya per tanggal 5 Maret 2024 lalu. 

Gilbert Alvarez dan Arema FC dipastikan tidak melanjutkan kerjasama di sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Pemain asal Bolivia  itu memilih untuk mundur dari tim Singo Edan.

“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert terkait hal ini, dan kami hormati keputusannya mundur dari tim. Dan dia sudah matang ambil keputusan matang untuk kembali ke negaranya. Pertimbangan mundur, agar lebih dekat dengan keluarga dan itu menjadi faktor utama Gilbert untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat dengan Arema FC,“ jelas GM PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI), Muhammad Yusrinal Fitriandi. 

“Kami beberapa kali meyakinkan dia dan menanyakan kembali soal mundurnya itu. Namu dia bicara, memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada di Bolivia. Alasannya yang itu ingin dekat dengan. Keluarga. Dan kami menghormati keputusannya,” imbuh Yusrinal Fitriandi, kepada G-Sports.id.

Sisi performa teknis, Gilbert Álvarez Vargas memil;iki skill; di atas rata-rata. Hanay saja dia membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi dengan atmosfer dan tipikal kompetisi di Indonesia. 

Bersama Arema FC sejak diikat kontrak tanggal 25 November  2023, telah bermain dalam tujuh laga sepanjang 331 menit dengan mengoleksi dua gol. Rencananya, Jumat (08/03/2024) pemain kelahiran  7 April 1992 teresbut, meninggalkan Malang dan Indonesia. 

Bertolak menuju kampung halamannya di Santa Cruz de la Sierra, Negara Bagian Santa Cruz di kawasan Bolivia selatan. Menemuh jalur udara Surabaya-Jakarta-La Paz- Santa Cruz 17 ribu kilometer dala waktu 25 jam.

Terkait mundurnya Gilbert Álvarez, dari sisi teknis tim dinilai Manajer tim Wiebie Dwi Andriyas tak akan terlalu berpengaruh .  agi Arema FC. Terutama dalam sisa enam laga musim ini. Gilbert Álvarez  sendiri sudah tak bersama tim ketika bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC (06/03/2024) lalu, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali).

“Tim tetap fokus, kami berada di jalur yang memiliki keinginan yang sama agar lebih baik dari waktu ke waktu, seluruh tim memiliki komitmen untuk itu,” timpal Wiebie Dwi Andriyas.

Mundurnya pemain bernomor punggung 91 itu, menjadi pemai asing ketiga yang tak penuh membela Arema satu musim. Sebelumnya center back Ichaka Diarra (Mali) hengkang dan striker Gustavo Almeida dos Santos (Brazil) dipinjamla ke Persija Jakarta. 

Praktis stok penyerang Arema FC menyisakan Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy, Muhammad Rafli, dan Greg Nwokolo. Selain pemai lainnya bertipikal menyerang, seperti Pablo Angle Ariel Lucero, Muhammad Arkhan Fikri, Dendi Santoso, Flabiola Soares, Samuel Gideon Balinsa, dan Achmad Maulana Syarif.

Informasinya setleha mundur dari Arema, Gilbert Álvarez akan kembali ke klub lamanya, Club Atlético Palmaflor di Primera División de Bolivia. Adiós y gracias, Gilbert Álvarez Vargas !.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait