FORKI Jawa Barat Rancang Proses Naturalisasi Menuju Sport Indutry

Administrator

04/02/2024

3 views
Darli Akbarsyah Putra Siregar, Ketua VIII Bidang Pertandingan FORKI Jawa Barat, (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Naturalisasi menjadi isu terhangat selain menyepakati beberapa keputusan di akhir Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) FORKI Jawa Barat yang berlangsung sehari di Ballroom El Cavana, Kota Bandung, Minggu 28 Januari 2024.

Naturalisasi yang menjadi bahasan dalam Rakerprov FORKI Jawa Barat tersebut dalam rangka olahraga karate di Jawa Barat menuju Sport Industry.

Ketua  VIII Bidang Pertandingan FORKI Jawa Barat, Darli Akbarsyah Putera Siregar mengungkapkan, ide naturalisasi ditenggari karena cabang olahraga beladiri asal Jepang tersebut masih dianggap olahraga bela diri dan belum memiliki nilai jual.

“Orang – orang beranggapan seperti itu, kita lihat naturalisasi yang sudah terjadi seperti di sepakbola yang jika membuat kegiatan semua sponsorship berebut, maka kita pun harus berpikir keras karena itu untuk menjadi sebuah industry tentunya kita harus mencari daya tariknya seperti apa di karate,” ujar Darli kepada awak media usai memberikan paparan hasil Rakerprov.

Darli berharap, tentang naturalisasi yang dipaparkan dalam Rakerprov tersebut selama dua jam penuh disikapi dan muncul  ide-ide dari peserta Rakerprov yang diikuti 26 Pengcab dan 17 Perguruan itu.

“Dengan naturalisasi tersebut agar kita memiliki persaingan, kenapa, Jawa Barat daerah terbanyak memiliki atlet, tetapi kita butuh persaingan yang lebih keras karena ke depannya dengan daerah – daerah lain persaingan pun semakin keras dan kompetitif,” katanya menegaskan.

Menurutnya, dengan naturalisasi tentu saja akan lebih beragam dalam hal karakter dan gaya penampilan mengingat nantinya akan melibatkan atlet dan karateka dari luar negeri.

“Ya, naturalisasi melibatkan orang asing tentu saja nanti akan memunculkan karakter yang berbeda-beda lalu dia tampil di sirkuit kita maka saya yakin akan menaikan performa teknikal karateka – karateka Jawa Barat, tapi harus dipicu dulu,” kata Darli menambahkan.

Menurut rencana, proses naturalisasi di tubuh FORKI Jawa Barat  tersebut akan dikonsepkan mulai tahun 2024 dengan berbagai pertimbangan dan keputusan minimal membutuhkan selama setahun untuk merealisasikannya.

“Banyak yang harus kita bicarakan terutama dengan Ketua XIX bidang yang menangani masalah hukum, seperti apa aturan mainnya secara hukum sebab untuk merealisasikan ini melibatkan antar bidang dan bagi – bagi tugas dengan semangat kolaborasi,” ujarnya menegaskan.

Bidang Wakil Ketua Bidang Luar Negeri  Penelitian dan Pengembangan PB FORKI, menyebutkan bahwa mereka yang akan dinaturalisasi adalah para atlet yang memiliki prestasi yang di negaranya.

“Melihat Indonesia yang sudah dukenal olahraganya banyak yang sudah berminat untuk didatangkan ke Indonesia, dan kita harus mampu memanfaatkan potensi ini, Rakerprov menjadi momen untuk kita sepakati,  untuk masalah dari negara mana secara khusus belum ada tetapi kalau kita lihat prestasi karate yang sedang berkembang di luar adalah Iran, Turki dan Kazakhstan, tiga negara ini cukup kuat,”katanya memungkasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait