AL RAYYAN, G-SPORTS.ID – Striker Craig Goodwin ingin Australia menunjukkan keunggulan yang lebih tajam dalam pertandingan Babak 16 Besar Piala Asia Qatar 2023 melawan Indonesia, Minggu (28/1/2024).
Dengan hanya empat gol dari tiga pertandingan Grup B, pemain Al Wehda SC berusia 32 tahun ini berharap melihat serangan Socceroos berkembang saat turnamen memasuki babak gugur.
“Kami sangat siap,” kata pemain depan itu. “Kami menetapkan ambisi kami di awal turnamen sebagai kelompok dan sebagai tim. Kami tahu kami tidak bisa menganggap remeh setiap pertandingan.
“Ketika kami adalah favorit, itu tentu lebih sulit. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah salah satu yang terbaik di Asia dan kami harus menunjukkan kekejam kami.
“Kami bisa melihat apa yang dilakukan Indonesia dan bagaimana mereka menyerang, jadi itu sesuatu yang harus kami sadari dan kami tidak boleh kehilangan fokus.
“Jika kami bisa meneguhkan kekejaman itu di daerah pertahanan terakhir, kami bisa mengangkat permainan kami ke level berikutnya.”
Setelah memulai pertandingan pembuka Australia melawan India, Goodwin mendapat cedera yang membuatnya absen dari dua pertandingan berikutnya dengan Jordan Bos datang sebagai penggantinya.
Sekarang kembali bugar, Goodwin akan membidik caps ke-16 dalam pertemuan ini di Stadion Jassim Bin Hamad, tempat Australia meraih kemenangan 1-0 atas Suriah di babak grup.
“Saya berlatih sepenuhnya hari ini. Kami memutuskan untuk istirahat untuk tahap turnamen ini. Sedikit mengganggu untuk mendapat cedera, sekarang saya kembali bersaing.
“Saya siap beraksi baik dari posisi starter maupun cadangan, saya harap saya bisa berdampak pada permainan.”
“Ini tugas saya untuk membawa tim sebagai pemain penyerang. Dua tahun terakhir di klub dan negara, itu peran yang saya lihat untuk diri saya sendiri, sebagai pencipta – baik dari permainan terbuka maupun sepak pojok.”
Goodwin masuk ke Qatar 2023 setelah mencetak enam gol dan satu assist dari 14 pertandingan di Liga Pro Saudi dan jika dia bisa mengulangi performa tersebut, itu pasti akan membantu juara Piala Asia AFC 2015 menghasilkan kekejaman yang ia cari.*
