BANDUNG, G-SPORTS.ID – Kepengurusan FORKI Jawa Barat periode 2023/2027 menggelar Rakerprov untuk pertama kalinya.
Secara resmi Rakerprov 2024 olahraga beladiri asal Jepang tersebut, dibuka Ketua Umum KONI Jawa Barat, M Budiana dan secara resmi ditutup oleh Ketua Umum FORKI Jawa Barat Ugianto Hartono yang berlangsung selama sehari di Ballroom El Cavana, Kota Bandung, Minggu 28 Januari 2028.
Beberapa agenda penting menjadi bahasan dalam Rakerprov yang diisi dengan pemaparan laporan antar bidang dan telah disepakati oleh 26 Pengcab FORKI di Jawa Barat dan 17 Perguruan sebagai peserta.
“Agenda Rakerprov adalah paparan dari seluruh bidang yang terkait program kerja sebanyak sembilan bidang dibawahi oleh FORKI Jawa Barat. Lalu, ada sesi tanya jawab. Yang paling krusial tentu saja program menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut oleh Bidang II Pembinaan dan Prestasi, bagaiaman caranya untuk menyukseskan Jabar Hattrick nanti, ” kata Ketua Pelaksana Rakerprov FORKI Jawa Barat, Agung Satria Negara menjelaskan.
Pada akhir Rakerprov pun disepakati Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah penyelenggara Sirkuit Karate pada tahun ini (2024). Selebihnya, kata Agung adalah tentang wacana naturalisasi karate Jawa Barat menuju Sport Industry.
“Satu lagi adalah harapan kami dari FORKI Jawa Barat adalah tentang PPLP yang harus menjadi lapis kedua setelah hasil akhir di ajang POMNAS tidak sesuai harapan dan menjadi PR bersama – sama, dan harapan kita PPLP menjadi tulang punggung ke depannya, kata Agung menambahkan.
Kesimpulan dari Rakerprov FORKI Jawa Barat 2024 bukan saja Jabat Hatttrick tetapi cabang olahraga Karate Jawa Barat juga menjadi juara umum di PON XXI/2024.
“Mayoritas Pengcab dan Perguruan menyepakati hasil Rakerprov, semua setuju dan siap mendukung Jabar Hattrick, adapun dengan program ke depan tidak ada masalah yang pasti semua fokus menyukeskan PON, ” kata Agung yang juga Ketua Umum FORKI Kota Bandung itu memungkasi. ***
