BANDUNG,G-SPORTS.ID – Pemusatan Pelatihan Jawa Barat (Pelatda) menuju PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut segera dikukuhkan.
Menurut rencana, pengukuhan secara resmi akan dilakukan oleh Pejabat (pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
“Menuju PON tahun 2024 ini kurang lebih 200 harian lagi dan di minggu ketiga di bulan Januari 2024, Pelatda PON Jawa Barat akan segera kita kukuhkan dan rencananya akan dilakukan oleh Pejabat Gubernur kita, Pak Bey Machmudi,” kata Ketua Umum KONI Jawa Barat, M Budiana menjelaskan dalam Media Gathering di salah satu restauran Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa 2 Januari 2024
Selain itu, ada dua agenda penting lainnya disela-sela pengukuhan oleh KONI Jawa Barat terkait persiapan PON XXI/2024 yakni, penanda tanganan Surat Keputusan (SK) Pelatda dan diterbitkannya Surat Keputusan bagi 20 Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) dibawah komando para ketua.
“Satlak tersebut nantinya diharapkan menjadi motor penggerak untuk mengelola, memanej pelaksanaan Pelatda, tidak ada perubahan inovasi di beberapa struktur, hanya ada sedikit personil non KONInya itu pun nol sekian persen,” ujarnya menambahkan.
Dari catatan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), terhitung atlet yang akan mengikuti Pelatda dan siap dikukuhkan mencapai 1.250 personil, 300 pelatih dan 100 hingga 200 mekanik serta beberapa tambahan dari jajaran ofisial.
“Seperti itulah program KONI Jawa Barat memasuki tahun 2024. Sebelumnya, program tahun 2023 sudah kami laporkan di Rapat Kerja (Raker). Dalam Raker itu, semua KONI Kota/Kabupaten, Cabor dan Badan Fungisonal hadir dan semua putusan seperti hymne KONI Jabar, masuknya dua cabor baru semua disetujui,”kata M Budiana memaparkan.
Program berikutnya yang akan menjadi pembahasan KONI Jawa Barat di tahun 2024, satu diantaranya adalah Pekan Olahraga Provinsi 2026 mendatang (PORPROV). Memang, kata Budiana, PORPROV mash dua tahun lagi. Akan tetapi, dua tahun menjelang itu sudah masuk ke dalam agenda penting KONI Jawa Barat.
“PORPROV mulai dipersiapkan dengan pengumpulan belanja masalah, artinya belajar dari PORPROV 2022 lalu dimana PORPROV yang akan kita gelar di Kota Bogor, Depok dan Kabupaten Bekasi, harus lebih proprosional, terjaga kapabilitasnya mengingat semua daerah terobsesi ingin selalu menjadi prestise dan untuk menjadi juara pertama,” ujar M, Budiana memungkasi. ***
