JAKARTA, G-SPORTS.ID – Persis Solo akan dijamu Persija Jakarta pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam. Pada laga ini, tim asal Solo berjuluk Laskar Sambernyawa dalam tren positif sebagai pendongkrak kepercayaan diri guna melanjutkan tren kemenangan.
Tim dengan warna kebesaran merah itu mencatat hasil sempurna berupa sapu bersih kemenangan di empat laga terakhir secara beruntun. Persis mampu mengukir 7 gol ke gawang lawan dan hanya kebobolan 1 gol saja.
Dampaknya, Persis secara perlahan sudah berada di papan tengah tepatnya di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan nilai 44.
Bahkan jika nanti mampu menang atas Persija, maka Persis juga makin membuka peluangnya untuk dapat menembus fase Championship Series alias masuk 4 besar.
“Kita akan menghadapi pertandingan yang baru dengan motivasi yang baru. Sebelum Ramadan kita memiliki rentetan hasil yang bagus, dan sekarang ingin mengganti motivasi kita untuk melanjutkan langkah menjadi tim yang jauh lebih baik lagi,” kata pelatih Persis, Milomir Seslija.
Hanya saja memang di laga nanti, tim yang bermarkas di Stadion Manahan Solo ini terkendala absennya 4 pemain. Sutanto Tan baru saja menyelesaikan masa operasinya dan Ramadan Sananta masih bergabung bersama timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
“Lalu Althaf Indie tidak bisa bermain karena akumulasi kartu dan Moussa yang harus pulang untuk memberikan dukungan kepada istrinya yang sedang melahirkan,” ucap pelatih yang akrab disapa Milo itu menambahkan.
Dia juga memastikan tak mau menganggap remeh Persija yang disebut pelatih Thomas Doll selaku pelatih kepala hanya memiliki total 15 pemain yang siap untuk menghadapi pertandingan lawan Persis.
“Jumlah 15 pemain sudah cukup, bahkan 13 sudah cukup. Persija Jakarta memiliki pemain yang bagus, dan justru tekanan akan datang kepada kita. Persis dituntut untuk bisa meraih kemenangan dan mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Milo lagi.
Mengenai peluang Persis ke Championship Series, Milo menegaskan ini bukan hal yang mudah.
“Kita harus menaruh respek juga terhadap tim lain dan jangan meremehkan kekuatan mereka. Di Indonesia semua hasil pertandingan itu tidak pasti. Tim yang mendapatkan catatan kurang baik justru terkadang bisa bermain jauh lebih baik melawan tim yang lebih kuat,” pungkasnya.*
