JAKARTA-G.SPORTS.ID – Pembangunan Persada PSF Sport Center terus dilakukan dan kini telah memasuki hari ke-13 sejak peletakan batu pertama pada 17 April 2024 lalu.
Sejak itu pula,, terlihat beberapa perubahan dengan progres yang signifikan. Tanah lapang yang semula dipenuhi dengan rumput serta tanaman perdu, contohnya, kini telah bersih dan terbuka.
Tanah lapang tersebut kini dalam proses perataan dan akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya seperti mempersiapkan tiang-tiang tinggi untuk pagar pembatas. Tanah lapang ini nanti akan dibangun lapangan mini football, salah satu fasilitas yang ada di Persada PSF Sport Center.
“Untuk target jangka pendek alhamdulillah tercapai,” kata pemilik PSF Group, Gede Widiade, di lokasi Persada PSF Sports Center saat dijumpai G-Sports.id, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Gede Widiade menyatakan bahwa pembangunan Persada PSF Sport Center dilakukan dengan sejumlah tahapan yang telah terencana, yang dimulai dari April ini dan berharap tergetnya bisa selesai pada Agustus 2024 nanti.
Selain itu, Gede Widiade menambahkan, untuk mencapai hasil yang maksimal serta berjalan sesuai rencana, secara teknis pembangunan Persada PSF Sport Center memiliki penanggung jawab untuk setiap bagiannya.
“Perkembangan sejauh ini tidak terlepas dari penanggung jawab di bagiannya masing-masing, ada kontraktornya. Seperti kontraktor lapangan bola, kontraktor besi, kontraktor listrik, atau kontraktor lapangan tenis,” kata Gede Widiade lagi, menjelaskan.
“Untuk bagian sipil juga ada kontraktornya sendiri. Dan, semua berjalan berbarengan, jadi kita harapkan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang kita harapkan,” kata Gede Widiade.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persada PSF Sport Center dibangun atas kerja sama antara PSF Group dan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) yang tujuannya adalah memberikan fasilitas olahraga untuk anggota TNI AU khususnya dan bagi masyarakat secara umum.
Persada PSF Sport Center berada di dalam Klub Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta Timur, yang memang merupakan wilayah milik Inkopau (TNI AU).
Salah satu keinginan dari Inkopau adalah memaksimalkan aset mereka yang ada termasuk sejumlah fasilitas di Klub Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta Timur ini. Hal itu juga ditegaskan Ketua Umum Inkopau Marsma TNI Joko Tri Kartono, saat acara peletakan batu pertama itu.
“Salah satu tujuan kami adalah mengoptimalkan aset Inkopau yang nantinya akan dapat dipergunakan oleh anggota TNI AU dan khususnya masyarakat di Jakarta Timur dan sekitarnya,” kata Marsma TNI Joko Tri Kartono, saat itu.
Persada PSF Sport Center akan terdiri dari 1 lapangan mini football, 3 lapangan tenis outdoor, 2 lapangan badminton indoor, 1 lapangan padel tenis indoor, dan lapangan basket dan voli indoor.
Persada PSF Sport Center juga dilengkapi dengan fasilitas berkualitas dan aman untuk berolahraga bersama.
“Seperti keinginan kami semua, fasilitas Persada PSF Sport Center yang akan dikelola olah Ikopau dan PSF Group dapat membantu pemerintah menyediakan lapangan olahraga, sarana olahraga, mengupgrade serta memproduksi pemain-pemain berlevel nasional maupun internasional,” kata Gede Widiade menambahkan dalam acara tersebut.
Dengan tujuan dan keinginan itu pula, Gede Widiade selalu melakukan kontrol setiap harinya, baik secara teknis pembangunan dilakukan maupun dari aspek lain dengan memperhatikan dan memastikan kebutuhan para pekerja terpenuhi.
Hal ini pula yang juga dilakukan ketika Gede Widiade dalam hal ini PSF Group membangun sejumlah fasilitas olahraga sebelumnya yang berada di bawah manajemen PSF Group.
Tidak jarang, Gede Widiade memberikan instruksi atau catatan kepada para kontraktor di lokasi jika ada hal teknis atau bagian yang memang harus ditambahkan atau hanya sekadar memastikan bahwa apa yang tengah dibangun sudah sesuai baik secara kualitas dan fungsinya dan tentu saja sesuai dengan rencana.
Untuk lokasi lapangan mini football memang sudah terbuka. Pada saat yang sama pada Sabtu lalu itu, terlihat pekerja dari bagian besi tengah mempersiapkan tiang-tiang besi yang kokoh untuk pagar yang nanti akan dipasang di sekeliling lapangan mini football.
“Untuk saat ini kami tengah melakukan pemerataan tanah lapangan dan hari ini (Sabtu kemarin) juga tengah memasang tiang-tiang untuk pagar yang mengelilingi lapangan,” kata kontraktor lapangan bola pembangunan Persada PSF Sport Center, Ahnan, kepada G-Sports.id.
Menurut pria yang berasal dari Sindanglaut, Cirebon ini, pengerjaan terus dilakukan sesuai dengan rencana serta instruksi dari Bapak Gede Widiade.
Begitu juga dengan bagian yang mengurus besi yang dikepalai oleh Ayub. Menurut pria berusia 40 tahun ini yang berasal dari Garut, dirinya sudah bekerja dengan Bapak Gede Widiade sejak lama dan ikut dalam sejumlah pembangungan fasilitas olahraga PSF Group sekitar sejak tahun 2000 silam.
Setiap pembangunan termasuk fasilitas olahraga, kualitas bahan bangunan, pengerjaannya, serta fungsinya akan selalu dijaga agar tercapai hasil yang maksimal. Beberapa bahan, jika memang harus diganti sesuai instruksi, ya harus dilakukan.
Seperti pada hari itu, ada bagian bahan untuk tribune yang terbuat dari besi bernama besi expanda atau yang juga dikenal dengan besi expanded harus diganti dengan ukuran yang lebih besar. Sehingga yang lama harus dikembalikan lagi dan nanti akan dikirim dengan ukuran yang sesuai.
Besi expanda merupakan pagar metal dengan bentuk jaring dan nanti akan dipasang sebagai pagar di bagian pemisah antara lapangan mini football dan bagian luar dan juga di tribune.
Demikianlah proses di awal-awal pembangunan dari Persada PSF Sport Center hingga saat ini. Selain pembangunan lapangan mini football, pada saat yang sama juga telah dilakukan preoses pembangunan sejumlah bagian penunjangnya seperti kerangka tribune serta sejumlah bagian lainnya. (Rakha Alkarimi).
