Munas Aremania Utas 2024 : Gebrakan Aremania di Era Society 5.0

MALANG, G-SPORTS.ID – UMM Dome (Universitas Muhammadiyah Malang), di Jalan Raya Tlogomas, Malang, akan menjadi saksi bisu gebrakan fenomenal Aremania. Kelompok suporter tim Arema tersebt, akan mengawali perjalanan era baru melalui Musyawarah Nasional (Munas) Aremania Utas 2024 (satu,red), pada tanggal 1-2 Juni 2024.

Perhelatan akbar dengan agenda utamanya, pemilihan kepengurusan Presidium Aremania Utas (satu,red) periode pertama 2024-2026. Tercatat 177 voter dari Korwil (koordinator wilayah) dan Komunitas Aremania akan memilih tujuh anggota dari total sembilan kandidat yang diajukan, masuk dalam kepengurusan inti Presidium Aremania Utas.

Diawali pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sabtu (01/06/2024) pukul 10:00 WIB. Hari pertama munas yang bertepatan dengan peringatakan 79 Tahun Hari Kesaktian Pancasila.

“Gagasan atau ide mendirikan dan pembentukan Presidium Aremania sebenarnya sudah muncul sejak 20 tahun atau tahun 2004. Ide ini bagai oase di padang tandus. Ketika imej persepakbolaan nasional mulai redup dan mulai bangkit lagi lewat prestasi tim nasional,” beber Ketua Tim Sembilan dan Tim Asesor, Syamsul Arifin, SH, MH.

“ Aremania memberanikan diri untuk menjadi suporter pertama yang berorganisasi secara modern. Insya Allah ini belum ada di Indonesia, dan kami mengawalinya. Semoga ini menjadi virus positif bagi seluruh suporter di Indonesia,” imbu pria yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Sesi pembukan Munas Aremania 2024, juga akan diselingi tiga sambutan berurutan yang akan disampaikan tamu-tamu undangan istimewa VVIP. Mulai pukul 10:29 WIB sampai dengan pukul 10:59.WIB.

Yakni Ketum Umum PSSI, Dr (HC) Erick Thohir, BA. MBA. Disusul sambutan Menteri PMK RI (Mentei Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Prof. Dr Muhadjir Effendy, MAP. Kemudian sambutan Menpora RI (Menteri Pemuda dan Olah Raga), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, SH.

Menariknya, pembuka virus positif bagi seluruh suporter di Indonesia yang digagas Aremania. Sekaligus menjadikan mereka suporter pertama yang akan berorganisasi secara modern. Diawali melalui Munas Aremania 2024, tanggal 1-2 Juni 2024 ini.

Menjadi salah satu titik kulminasi mereka (Aremania,red) dalam Era Society 5.0. Konseptual kemasyarakatan yang secara tak langsung mengilhami ide atau gagasan mereka. Sebagai kelompok suporter sepak bola, sekaligus sub-culture di kawasan tingglanya. Malang Raya.

Kaitannya dengan atmosfer Society 5.0, mereka ke depan diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial. Memanfaatkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas, baik secara organisasi maupu individual. Utamanya dalam ranah family football nasional, internasional, dna internal mereka..

“Pembentukan Presidium Aremania Utas ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 yang mengatur hak dan kewajiban suporter. Dalam Pasal 55 Ayat 2, hak suporter akan dilindungi UU jika membentuk organisasi berbadan hokum,” tandas Syamsul Arifin,.

Menurtunya, Aremania selama ini lebih nyaman dengan semboyan ‘no leader just toghether’ (tanpa pemimpin hanya bersama-sama). Justru rasa nyaman itulah yang membuat Aremania menemui kesulitan mendapatkan hak-haknya, misal dilindungi UU. Presidium Aremania diyakininya akan menjadi wadah yang tepat. (** Noval Lutfianto)