BANDUNG, G-SPORTS.ID – Simulasi menyempurnakan persiapan Pelatda PON Jawa Barat cabang olahraga gulat. Simulasi merupakan fase terakhir tim Gulat Jawa Barat itu setelah lima bulan berlatih dibawah asuhan pelatih kepala, Bambang Erawan dengan pantauan pelatih asal Korea Selatan.
Simulasi dilakukan dengan memanfaatkan kehadiran atlet – atlet Korea Selatan yang digelar di Gedung Gulat Pajajaran, Kamis (30/5/2024).
Dibagian putra bertarung sesama atlet Pelatda. Sementara para atlet putri dihadapkan melawan atlet putri Korea Selatan. Hasil dari simulasi tersebut dinilai memuaskan setidaknya para atlet Jawa Barat yang disiapkan menuju PON XXI/2024 memiliki progres.
Sedangkan, bagi para atlet Korea Selatan ajang simulasinya merupakan yang terakhir kalinya melakukan Latihan Bersama.
Mereka pun akan kembali ke negaranya dan pada Juli mendatang giliran Tim Pelatda PON XXI/2024 Jawa Barat mengunjungi ke Negeri Ginseng itu dalam rangka mengisi program try out selama sebulan.
Meski begitu, pelatih Bambang Erawan mengatakan, simulasi belum bisa dikatakan final karena program lanjutan masih akan dilakukan sebelum memasuki Pesta Olahraga Nasional itu pada September mendatang.
Namun demikian, dari hasil simulai itu kata Bambang, semua sudah terlihat kesiapan Tim Pelatda Jawa Barat menjelang PON nanti, dari mulai teknis, psikis, asupan sampai suplemen sudah terpenuhi melalui simulasi.
“Setelah kita evaluasi dari simulasi itu hasilnya cukup bagus, semua ada progres dan meningkat formnya. Ada beberapa yang meningkat tapi ada juga yang bertarung tapi tidak mengerahkan kemampuan semuanya, mungkin ini berjaga – jaga karena masih ada program Pelatda ke depannya, tetapi secara keseluruhan ” ujar Bambang menjelaskan.
Setelah segi fisik dan mental mengalami peningkatan lewat simulasi, kata Bambang menambahkan, para atlet binannya tinggal meningkatkan kombinasi teknik ke depannya.
“Selain itu, taktik, keseimbangan masih harus diperbaiki dan akan kita evaluasi. Rangkaian Teknik berhenti saat ke belakang, jadi sebelum semua atlet diberangkatkan ke Korea, kita akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan – kekurangan,” kata Bambang menambahkan.
Secara mental maupun kerja sama Tim Pelatda PON Jabar, sudah bagus dan hanya pada perorangan yang perlu ditingkatkan.
“Vitamin yang sudah ditangani langsung Pak Ketua Umumm terpenuhi, tidak ada yang tidak mendapatkan vitamin menjalani Pelatda, jadi suplemen atau vitamin kita sudah aman apalagi peralatan juga aman sejak Januari kita memulai Pelatda, pokoknya semua kebutuhan untuk Pelatda ini sudah dipenuhi oleh Pak Ketua Umum kita, sampai laundry saja sudah ditangani PGSI Jabar, ” ujarnya menegaskan.
Karena itu kata Bambang mengingatkan kepada para atletnya untuk membuktikan dan membayar apa yang telah diberikan dan dipenuhi oleh Pengprov PGSI Jawa Barat.
“Kalau atlet kita leha dan tidak memenuhi harapan saya bisa malu, karena semua sudah terpenuhi untuk Pelatda ini,” kata Bambang mengungkapkan.
Tim Gulat Jabar diproyeksikan sebanyak 17 atlet menuju PON XXI/2024. Untuk sementara, target 9 medali emas diharapkan bisa terpenuhi di akhir PON nanti. ***