JAKARTA – G-SPORTS.ID – Lapangan mini football Persada PSF Sport Center kini sudah tertutup rumput sintetis. Pemasangan rumput sintetis yang dimulai sejak Jumat pekan lalu hingga kini berjalan dengan baik, sesuai dengan tahapan dari proses pemasangannya.
Spesifikasi rumput sintetis lapangan mini football Persada PSF Sport Center, di antaranya menggunakan rumput Dtex 10000 yang memang menjadi salah satu rumput sintetis terbaik di kelasnya untuk lapangan mini football.
Pemilik PSF Group, Gede Widiade, menjelaskan lapangan terdiri dari sejumlah lapisan yaitu pasir silika, rubber granule, dan rumput sintetis.
“Alhamdulillah, pengerjaan Persada PSF Sport Center berjalan sesuai dengan rencana, bahkan lebih cepat dari yang kami rencanakan,” kata Gede Widiade, kepada G-Sports.id.
Sejumlah fasilitas yang ada di Persada PSF Sport Center terus dibangun. Mini Football memang hanya salah satu dari fasilitas yang ada di Persada PSF Sport Center yang berada di Halim, Jakarta Timur.
Sejumlah fasilitas lainnya di komplek olahraga yang berada di lahan milik Inkopau ini juga dibangun seperti 4 lapangan tenis indoor dan out door, 2 lapangan padel tenis indor, 2 lapangan bulutangkis indoor, 1 Lapangan volleyball dan basketball indoor, penambahan kamar wisma, dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya.
Semua fasilitas olahraga tersebut dibangun secara serempak bersamaan sejak 17 April 2024 lalu. Semua fasilitas olahraga tersebut menjadi bagian dari komplek olahraga Persada PSF Sport Center.
Gede Widiade pengusaha yang memiliki kepedulian besar terhadap sepak bola Indonesia berharap Persada PSF Sport Center menjadi sarana olahraga yang dapat digunakan oleh keluarga besar TNI AU dan masyarakat sekitar di Jakarta Timur.
Gede Widiade yang pernah membawa Persija Jakarta juara Liga 2018 saat klub asal Jakarta ini di bawah kepemimpinannya, menyatakan semua sarana olahraga di Persada PSF Sport Center dikerjakan dengan tahapan yang terencana serta menggunakan kualitas material terbaik.
Termasuk lapangan mini football yang menggunakan sistem drainage cell yang membuat lapangan menjadi kedap dan resapan air yang baik. Dengan demikian kualitas lapangan terjaga untuk jangka panjang.
“PSF memiliki standard Grade A, jadi semua material lapangan mini football Persada sudah memenuhi standard FIFA,” kata Gede Widiade.
“Kami memberikan kepuasan kepada customer untuk bisa merasakan lapangan dengan rumput terbaik di Jakarta Timur,” Gede Widiade menambahkan.
Lapangan dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association) dan sesuai kualifikasi khusus WMF (World Minifootball Federation).
Dainage cell terbuat dari material geosintetik yang berupa blok berongga dan terbuat dari bahan polypropilene. Drainage cell dapat dikatakan sebagai pengaturan aliran air. Sedangkan bahan polypropilene merupakan bahan plastik yang awet dan tahan terhadap benturan.
Sistem drainage cell inilah yang melandasi lapangan mini football Persada PSF Sport Center. Setelah itu, ditebarkan pasir silika dengan ketebalan 2 centimeter yang akan membuat lapangan menjadi lebih empuk digunakan untuk bermain.
“Setelah itu baru diatasnya menggunakan granule dan kemudian baru rumput sintetis,” kata Gede Widiade, menambahkan.
PSF Group menjadi mitra bagi Inkopau yang ingin memaksimalkan aset atau fasilitas yang mereka miliki untuk lebih maksimal baik dari kualtias maupun untuk penggunaannya, khususnya bagi anggota keluarga TNI AU.
“Inkopau sangat antusias, mereka ingin meningkatkan sejumlah aset yang ada baik itu dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Kami sebagai mitra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” Gede Widiade menambahkan.
Persada PSF Sport Center memang berdiri atas kerja sama antara Inkopau dan PSF Group. Marsma TNI Joko Tri Kartono yang merupakan Ketua Inkopau, menyatakan bahwa kerja sama dengan PSF bukan yang pertama kali karena Inkopau.
“Salah satu tujuan kami adalah mengoptimalkan aset Inkopau yang nantinya akan dapat dipergunakan oleh anggota TNI AU dan khususnya masyarakat di Jakarta Timur,” kata Joko Tri Kartono dalam acara peletakan batu pertama pada April lalu itu.
“Kami berharap dengan kerja sama ini, bagi kami bisa menambah ilmu, lebih kreatif dan belajar dari PSF bagaimana mengelola sarana olahraga khususnya dari Bapak Gede Widiade,” kata Joko Tri Kartono membambahkan.
Sejak April hingga awal Juni ini, telah memasuki bulan ketiga dari pembangunan Persada PSF Sport Center. Kali pertama pembangunan ini dilakukan yaitu pada 17 April 2024 lalu yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan proyek ini.
Sejak saat itu, pembangunannya berjalan sesuai dengan harapan termasuk dari target jangka pendek. Gede Widiade berharap Persada PSF Sport Center sudah selesai pembangunannya pada Agustus 2024 nanti. (Rakha Alkarimi).
