KARANGANYAR, G-SPORTS.ID — Chef de Mission Indonesia di Paralympic Paris 2024, Reda Manthovani meninjau progres pembangunan Paralympic Training Center (PTC) di kawasan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024).
“Kita disini melihat kesiapan dan progress pembangunan dari Paralympic Training Center. Terutama untuk persiapan pelepasan atlet nanti di bulan Agustus 2024. Untuk lapangan sepak bola dan atletiknya diperkirakan sesuai jadwal. Sedang untuk gedung-gedung yang ada, sesuai kontraknya akan selesai pada Desember mendatang,” kata Reda Manthovani saat ditemui wartawan.
Dia menambahkan, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk pelepasan kontingen Indonesia ke Paralympic Paris 2024 pada 22 Agustus nanti. Paralympic Paris 2024 sendiri menurut rencana akan digelar pada 28 Agustus hingga 8 September 2024 mendatang.
Paralympic Training Center di Karanganyar ini dimulai pembangunannya tahun 2024 ini dan ditargetkan selesai juga pada tahun yang sama. PTC ini berdiri di atas lahan seluas delapan hectare atau 80 ribu meter persegi dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 409 miliar.
PTC untuk atlet-atlet paralimpiade ini terdiri dari gedung olahraga, bangunan asrama hingga juga lintasan atletiknya. Pada Gedung olahraganya akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam untuk recovery, untuk cabang boccia, menembak, tenis meja, badminton, juga ruang multifungsi.
Ada pula fasilitas lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh juga untuk tolak peluru dan loncat tinggi yang berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas.
Untuk asramanya, terdiri dari dua tower berlantai lima dengan kapasitas 188 kamar. Paralympic Training Center ini berlokasi dekat dengan Gunung Lawu sehingga udaranya cukup sejuk atau sekitar 30 menit dari pusat Kota Solo.*
